Atlet Esport PON Sumut Terus Matangkan Persiapan Menuju PON 2024

Atlet Esport PON Sumut Terus Matangkan Persiapan Menuju PON 2024
MATANGKA PERSIAPAN: Atlet esport PON Sumatera Utara (Sumut) terus matangkan persiapan sebelum tampil di PON XXI/2024 Aceh-Sumut. (Foto: kliksumut.com/Ist)

EDITOR: Bambang Nazaruddin

KLIKSUMUT.COM | MEDAN – Kendati masih banyak kendala, atlet esport PON Sumatera Utara (Sumut) terus matangkan persiapan sebelum tampil di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumut yang digelar di Medan Internasional Convention Center (MICC), Medan pada 13-19 September 2024.

Bacaan Lainnya

Ketua Harian Pengurus Provinsi (Pengprov) Esport Indonesia (ESI) Sumut, Max Wilander Simanihuruk mengatakan, para atlet Pelatda yang dipersiapkan untuk PON 2024 ini terus menjaga kemistri dan kekompakan tim kendati masih dengan segudang kendala di Pelatda penuh ini.

Diketahui, target tim esport Sumut di PON 2024 nanti yakni bisa keluar sebagai juara umum di cabang olahraga (cabor) ini dengan minimal meraih 2 dari 5 emas yang diperebutkan.

“Anak-anak latihan tetap rutin hampir setiap hari. Sesekali kita barengi dengan ice breaking agar mereka gak penat sekaligus menjaga kemistri dan kekompakan mereka juga,” kata Max Wilander, Senin (19/8/2024).

BACA JUGA: Tim Esports Telkomsel “Kagendra” Wakili Indonesia di Call of Duty Mobile World Championship 2023

“Untuk kendalanya masih sama. Kecepatan internet juga belum ada solusinya, jadi kami latihan kembali seperti Pelatda mandiri lalu ke sekertariat kami. Selain itu smartphone yang sesuai kebutuhan kami juga belum ada. Gak jauh beda seperti sebelumnya, jadi di hotel (tempat Pelatda penuh) macam numpang tidur aja,” ungkapnya.

Selain itu, lanjut Max, kendala lainnya masih keterbatasan soal try out. Di mana try out sangat penting untuk terus mengasah kemampuan para atlet Pelatda sebelum tampil di pesta olahraga terakbar nasional empat tahunan tersebut.

“Ya menyiasatinya kami intens untuk cari sparing (latih tanding) dengan orang lain di luar (Sumut) dan paling mengikuti turnamen-turnamen lokal di Medan dan gak semuanya ada kompetensinya di Medan. Baru hari Minggu kemarin kami juara satu Free Fire di Manhattan (Times Square) Medan,” bebernya.

Lebih lanjut, Max yang juga sebagai pelatih nomor e-Football mengatakan, tim esport Sumut juga diperkuat sejumlah atlet pro (profesional) player. Namun, belum bisa bergabung di Pelatda penuh ini karena masih memperkuat klubnya masing-masing.

“6 dari 11 atlet pro player kita masih belum gabung di Pelatda penuh ini karena masih membela klub-klub mereka. Komunikasi lancar dan sudah dapat izin dari klubnya untuk gabung ke tim esport Sumut. Tapi keenamnya baru bisa gabung tanggal 9 September nanti setelah tak ada jadwal kompetisi dengan klubnya,” ungkapnya.

“Ya bisa dibilang keenam atlet pro player kita belum bisa gabung itu salah satu kendala kita juga. Tapi hal serupa juga dialami tim esport provinsi lain yang juga diperkuat atlet pro player. Kendala soal peralatan, saya rasa semua cabor (Sumut) mengalaminya. Jadi saya rasa, meski dengan keterbatasan ini gak jadi alasan untuk berleha-leha demi meraih target di PON 2024 nanti,” pungkasnya.

BACA JUGA: Atlet ESI PON Sumut Tetap Optimis Bisa Juara Umum di PON 2024

Sebagai informasi, cabor esport PON 2024 mempertandingkan 5 nomor lomba yakni empat menggunakan smartphone seperti Free Fire, PUBG, Mobile Legends Bang Bang, dan Lokapala serta satu nomor dengan konsol PS5 yakni e-Football dengan tim esport Sumut diperkuat 25 atlet (masing-masing nomor diperkuat 5 atlet).

Selain itu, ada dua nomor eksibisi yang dipertandingkan di cabor esport PON 2024 nanti yakni Honor of Kings dan Battle of Guardians, yang mana tim esport Sumut juga mengikuti eksebisi tersebut. (KSC)

Pos terkait