Atlet Angkat Besi Kota Medan Fokus Latihan Di Masa Pandemi Covid-19 dengan Penerapan Prokes

MEDAN | kliksumut.com Atlet angkat besi kota Medan bernama lengkap Syafrida Siregar ini terus eksis dan fokus latihan di masa pandemi Covid-19 dengan menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes). Hal ini dilakukan agar tetap fit dan bugar serta terhindar dari paparan virus Covid-19, sebagai persiapan menuju PON XXI/2024 Sumut-Aceh.

“Kepatuhan terhadap penerapan Prokes adalah kunci keberhasilan untuk meraih prestasi. Hal ini dilakoni saat latihan maupun aktivitas sehari-hari untuk menuai prestasi pada even Pekan Olahraga Provinsi Sumatera Utara (Porprovsu) yang akan digelar tahun depan,” ujar atlet binaan KONI Medan ini, Rabu (20/10/2021).

Ia mengatakan arena Porprovsu 2022 dan PON XXI/2024 Sumut-Aceh merupakan incaran setiap atlet kota Medan maupun Sumut. Pada masa pandemi Covid-19 saat ini agar mencapai prestasi maksimal tentunya sebagai atlet wajib mematuhi Prokes secara ketat.

BACA JUGA: Atlet Tarung Derajat Medan Raih Emas PON Papua

Cewek yang akrab disapa Rida ini merupakan salah satu atlet asal Medan yang lolos Seleksi Daerah (Selekda) Cabang Olahraga (Cabor) angkat besi dalam program Pelatihan Daerah (Pelatda) jangka panjang yang dipersiapkan untuk PON Sumut-Aceh. Hal ini membuat dirinya disiplin mematuhi Prokes meskipun sudah divaksin.

“Kita sebagai atlet harus memberi contoh kepada masyarakat agar terus eksis menerapkan Prokes dalam kehidupan sehari-hari. Penerapan Prokes ini rasa tidak sukar dilaksanakan memiliki manfaat agar terhindar dari paparan virus Covid-19,” tutur
Atlet yang berdomisili di Jalan Sederhana Gang Bakung Medan ini.

Pelajar SMP Negeri 17 Medan menuturkan sejak pandemi melanda Indonesia telah mempelajari penerapan Prokes sesuai anjuran pemerintah dari 3 M hingga 5 M. Hal ini diterapkan untuk diri sendiri, dalam lingkungan keluarga maupun dalam lingkungan masyarakat. Tujuannya untuk mendukung program pemerintah untuk menekan laju penyebaran Covid-19.

Anak dari pasangan Syafriadi Siregar dan Juriah Sipahutar ini, sejak bergabung menjadi atlet angkat besi putri binaan KONI Medan sangat antusias dan selalu disiplin mengikuti latihan, bahkan dia tak lengah untuk menerapkan Prokes saat latihan di masa pandemi Covid-19 saat ini.

Atlet yang dilahirkan pada 18 Maret 2007 ini terus berlatih untuk mematangkan persiapan. Masker selalu dipakai selama melakukan kegiatan olahraga di luar rumah. Menjaga kebersihan tangan dengan mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir atau menggunakan hand sanitizer sebelum dan sesudah latihan dan tetap memperhatikan jaga jarak dengan atlet lain saat latihan.

Bacaan Lainnya

BACA JUGA: Sumut Tambah Dua Perak dari Atletik

Cewek yang dilahirkan 14 tahun silam ini menjelaskan latihan dilakukan tiga kali seminggu di gedung PABSI Sumut Desa Helvetia Kabupaten Deliserdang, selain itu, latihan di gim KONI Medan. Latihan angkat beban memang dirancang untuk meningkatkan kesehatan dan kebugaran seluruh tubuh.

“Setelah usai latihan dan tiba di rumah, segera cuci tangan, mandi, dan berganti pakaian. Selain itu, untuk menghindari kerumunan massa dan mengurangi mobilitas dengan stay di rumah mengerjakan PR sekolah dari guru melalui daring,” tutup atlet yang berlaga di kelas 45 kg putri ini.

Rida merupakan wajah pendatang baru di cabor angkat besi. Meskipun masih muda, dirinya telah menuaikan prestasi dengan raihan emas pada ajang antar sekolah se-kota Medan 2019, mendulang emas Porkot Medan 2019, perak pada even Porwil Kota Medan 2019 dan terakhir dirinya tercatat dengan peringkat kedua Kejurda angkat besi di Tebingtinggi 2021. (BNL)

Pos terkait