Athira Atlet Drumband PON Sumut Siap Beraksi dengan Misi Emas di PON 2024

Athira Atlet Drumband PON Sumut Siap Beraksi dengan Misi Emas di PON 2024
Athirah Jasmine atlet drumband PON Sumut

EDITOR: Bambang Nazaruddin

KLIKSUMUT.COM | MEDAN – Hingar bingar musik terdengar di lapangan Astaka Jalan Willem Iskandar Medan. Musik begitu menggema yang berasal dari penampilan tim drumband PON Sumut saat latihan. Atlet cabang olahraga (cabor) drumband yang mengikuti pemusatan latihan daerah (Pelatda) di Medan terus memaksimalkan peforma dan latihan jelang perhelatan pesta olahraga tanah air yang digelar empat tahun sekali.

Bacaan Lainnya

Drumband di gelar di Stadion Madya Atletik Sumut Sport Centre (Lapangan Pemanasan) dengan nomor Lomba Berbaris Jarak Pendek (LBJP) pada tanggal 7-9 September 2024. Selanjutnya, GOR Futsal Disporasu dengan nomor perlombaan Unjuk Gelar (LUG) campuran dan Lomba Berbaris (LBB) campuran pada tanggal 10-12 September 2024. Kemudian Jalan Arteri Kualanamu dengan nomor Lomba Ketahanan dan Ketepatan Berbaris (LKKB) pada tanggal 13-16 September 2024.

Cewek bernama lengkap Athirah Jasmine dalam sesi latihan yang berlangsung di lapangan Astaka menghabiskan waktu berjam-jam untuk menyempurnakan koreografi, presisi gerakan, serta kekompakan tim. Latihan intensif ini dipimpin oleh para pelatih terbaik yang memiliki pengalaman luas dalam bidangnya masing-masing.

“Saya dan tim sangat bersemangat dan fokus untuk memberikan yang terbaik di PON tahun ini bagi kontingen Sumut. Persiapan kami tidak hanya dalam hal teknis, tetapi juga mental dan fisik. Dengan semangat yang membara, saya bersiap untuk mengukir prestasi gemilang menuju podium satu,” ujar cewek yang akrab disapa Athira di Medan, Selasa (27/8/2024).

BACA JUGA: Drumband Sumut Akan Pusatkan Latihan di Siosar

Atlet yang dilahirkan di Medan pada 14 Oktober 2008 semakin menunjukkan kemajuan selama menjalani latihan rutin dalam Pelatda yang dikemas Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Drum Band Indonesia (PDBI) Sumut.

Anak sulung dari dua bersudara ini, optimis bersama rekannya bisa membawa nama baik dan mengharumkan nama Provinsi Sumatera Utara di arena PON XXI Tahun 2024 di Aceh-Sumut serta mampu bersaing dengan para atlet dari provinsi lain yang bertanding di PON, nantinya.

“Meski dalam latihan sudah dinilai cukup bagus, saya tetap menginginkan bisa melakukan lebih baik lagi. Pasalnya, ajang yang akan dilakoni tahun bertajuk PON Aceh-Sumut, tentu memiliki pesaing-pesaing berat dari provinsi lain. Sehingga, latihan harus lebih dimaksimalkan lagi”, sebut anak dari pasangan Muhammad Nursidiq dan Nova Dahliana.

Cewek yang berdomisi di Jalan Rawe Medan ini sangat bangga mewakili Sumatera Utara untuk bertanding di kancah nasional. “Tentunya sebagai atlet Medan saya sangat bangga dan mengucapkan terima kasih kepada Persatuan Drumband Indonesia (PDBI) Kota Medan dan KONI Medan yang telah mewakili Sumatera Utara untuk bertanding di level nasional,” ungkap cewek yang memegang alat musik bass drum.

“Dalam memainkan sebuah alat musik dalam drum band sangat dibutuhkan tehnik untuk bermain, sehingga seorang pemain musik membutuhkan latihan untuk menguasai teknik tersebut. Bermain musik penting sekali memperhatikan berbagai macam teknik-teknik yang harus dikuasai. Untuk itu, saya terus berlatih untuk memainkan bass drum dengan baik dan benar sesuai dengan teknik-teknik yang diberikan pelatih, sehingga pada PON 2024 dapat tampil prima dan maksimal untuk mewujudkan 7 medali emas dari 17 nomor cabor drumband yang dipertandingkan pada PON 2024”, tutup cewek pendoyan cumi goreng ini.

BACA JUGA: Drum Band Sumut Semakin Optimis Menuju PON 2024

Pada PON 2024, drumband Sumut akan berlaga di 17 nomor dengan total 22 atlet yang terdiri dari 11 putra dan 11 putri. Target utama mereka adalah meraih setidaknya tujuh medali emas dan menjadi juara umum.

Untuk diketahui cabor drum band PON XXI/2024 Aceh-Sumut mempertandingkan 17 nomor yakni LBJP 400 m putra, LBJP 800 M putra, LKKB 6000 m putra, LKKB 8000 m putra, LBJP 400 m putri, LBJP 600 m putri, LKKB 4000 m putri, LKKB 6000 m putri, LBJP 600 m campuran.
Selanjutnya, LBJB 800 m campuran, LKKB 6000 m campuran, LKKB Etape 1 (0-2000 m) campuran, LKKB Etape 2 (2000-4000 m) campuran, LKKB Etape 3 (4000-6000 m) campuran, LKKB 8000 m campuran, LUG) campuran dan LBB campuran. (KSC)

Pos terkait