Asal Mula Kesultanan Asahan

Sri Paduka Tuanku Sultan Muhammad Husain Rahmad Shah II. Sultan Asahan X.
Sri Paduka Tuanku Sultan Muhammad Husain Rahmad Shah II. Sultan Asahan X.

Penabalan Sultan Abdul Jalil oleh Sultan Aceh ditandai dengan penyematan tanda kebesaran seperti pedang kerajaan, bawar, dan meriam bernama “Si Juang Nan Hilang”, “Jurung”, dan “Sikilap” (barang-barang tersebut masih ada dan dirawat oleh keluarga di Istana Kesultanan Asahan. Hingga akhirnya tanda kebesaran Sultan Aceh untuk Sultan Asahan pertama tersebut hilang saat gejolak Revolusi Sosial 3 Maret 1946. Yang tersisa hanya tiga buah meriam yang dapat dilihat di halaman rumah Tengku Amir Husain, tepatnya persis di depan Stadion Tanjung Balai).

BACA JUGA: Syukuran Setengah Abad: Datuk Taruna Buana Sakti Diraja Ajak Generasi Muda Lestarikan Budaya Melayu

Bacaan Lainnya

Selanjutnya, Sultan Aceh mempersilakan Sultan Abdul Jalil kembali ke Pangkalan Sitarak (Pulau Raja). Sultan Iskandar Muda pun kembali ke Aceh.

Daftar Pustaka:
Bustamam, Tengku Ferry. 2003. “Bunga Rampai Kesultanan Asahan”. Medan: F. Bustamam.

Pos terkait