EDITOR: Wali
KLIKSUMUT.COM | DELISERDANG – Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Agus Fatoni menegaskan komitmennya untuk mencegah bencana banjir kembali terjadi di Desa Marendal I, Kecamatan Patumbak, Deliserdang. Dalam kunjungan langsung ke lokasi terdampak pada Rabu (4/12/2024), Fatoni menyampaikan rencana memperkuat dan meninggikan tanggul sungai sebagai langkah strategis mitigasi banjir.
“Musibah ini tidak boleh terulang. Kami bersama pihak terkait akan segera memperkuat dan meninggikan tanggul sungai di kawasan rawan banjir ini. Semua harus berjalan cepat dan terkoordinasi,” ujar Fatoni usai meninjau Perumahan Villa Patumbak Permai, salah satu lokasi terparah terdampak banjir.
Banjir yang melanda Desa Marendal I pada 27 November 2024, hanya sehari setelah longsor besar di Sibolangit, sempat menenggelamkan rumah-rumah warga. Air mulai surut pada Rabu, memungkinkan warga untuk kembali beraktivitas dan membersihkan sisa lumpur serta sampah.
BACA JUGA: Bendung Pengendali Banjir Medan (Kanal) Malam ini Kembali Meluap, Warga Siaga banjir
Bantuan untuk 2.000 Jiwa yang Terdampak
Berdasarkan data dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deliserdang, banjir ini memengaruhi sekitar 350 Kepala Keluarga (KK) atau lebih dari 2.000 jiwa. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut bergerak cepat dengan menyalurkan bantuan berupa makanan, pakaian, selimut, dan kebutuhan pokok lainnya.
“Bantuan ini untuk meringankan beban warga. Banyak barang-barang mereka yang rusak karena terendam banjir. Kami akan terus mendampingi hingga mereka dapat kembali menjalani aktivitas normal,” kata Fatoni, yang hadir bersama Pj Ketua PKK Sumut Tyas Fatoni.
Seorang warga Perumahan Villa Patumbak Permai, Lina Sinaga, mengungkapkan rasa syukurnya atas bantuan yang diterima. Namun, ia berharap pemerintah tetap memberikan perhatian, terutama dalam upaya pembersihan lingkungan dan perbaikan infrastruktur.
“Tahun-tahun sebelumnya juga banjir, tapi kali ini parah sekali. Hampir semua barang kami terendam. Bersyukur pemerintah cepat memberi bantuan, tapi kami butuh dukungan untuk bersih-bersih dan memperbaiki lingkungan,” ujar Lina.
Mitigasi Jangka Panjang: Penguatan Infrastruktur Tanggul
Kepala BPBD Sumut, Tuahta Ramajaya Saragih, yang turut mendampingi Fatoni, menjelaskan bahwa banjir di Desa Marendal I menjadi prioritas penanganan pemerintah. “Kami sedang merancang langkah jangka pendek dan jangka panjang, termasuk penguatan infrastruktur tanggul sungai yang menjadi salah satu penyebab utama banjir di wilayah ini,” jelasnya.
Selain itu, Chairani Citra, Ketua I Bidang Pembinaan Karakter Keluarga PKK Deliserdang, bersama Camat Patumbak M Kennedy Tarigan, menegaskan perlunya kerja sama antara pemerintah daerah dan masyarakat dalam membersihkan lingkungan pasca-banjir.
BACA JUGA: Banjir Kota Binjai, Akibat Diguyur Selama 27 Jam Hujan
Percepatan Pemulihan dan Pencegahan Banjir Berulang
Fatoni memastikan semua pihak terkait bergerak cepat untuk mempercepat pemulihan di Desa Marendal I. Ia juga menyerukan perlunya langkah preventif untuk mencegah bencana serupa di masa depan, termasuk perencanaan tata ruang yang lebih baik di kawasan rawan banjir.
“Pemerintah akan berusaha maksimal untuk melindungi warga dari risiko banjir. Penguatan tanggul hanyalah langkah awal, masih ada banyak yang harus dilakukan, termasuk edukasi masyarakat tentang mitigasi bencana,” tutup Fatoni.
Langkah-langkah konkret yang diambil pemerintah ini diharapkan dapat memberikan rasa aman bagi masyarakat Desa Marendal I dan sekitarnya, serta menjadi langkah awal dalam menciptakan sistem perlindungan yang lebih baik di Sumatera Utara. (KSC)