TAPTENG | kliksumut.com – Babinsa Koramil 04/Pinangsori, Serda Marlon Pane melaksanakan Anjangsana ke Pengerajin Pandai Besi, Kamis (28/11/19). Lokasinya, di Desa Aek Gambir, Kecamatan Lumut, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng).
Pemilik usaha Pandai Besi, Noato Harefa (42) ditemui ditempat usahanya, terlihat membuat Parang Panjang (Pedang), pesanan para pelanggan. Ia menyambut baik dan merasa senang sekali mendapat kunjungan Babinsa Koramil 04/Pinangsori Jajaran Kodim 0211/Tapanuli Tengah tersebut.
Baca : Sinergitas TNI-Polri, Beri Rasa Aman & Nyaman Bagi Masyarakat
“Kegiatan Anjangsana ini, merupakan tugas pokok Babinsa. Yakni, untuk membina desa yang menjadi tanggung jawabnya. Juga, dalam rangka mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dengan cara memberikan motivasi dan solusi,” sebut Dandim 0211/TT, Letkol Inf Dadang Alex,S.Sos melalui Danramil 04/Pinangsori, Kapten Inf Amser Sirait.
Selain melakukan Komsos, Serda Marlon Pane pada kesempatan tersebut, turut menempah besi bersama Noato Harefa. Mereka tampak asik membuat parang panjang pesanan pelanggan.
Noato Harefa telah menekuni pekerjaan ini semenjak ia masih kecil. Kini, usaha yang digelutinya telah memperkerjakan 3 orang karyawan. Sehari, 40 Pcs Parang bisa dihasilkannya.
Baca : Didampingi Babinsa 01/Barus, Usaha Pembuatan Gula Merah Cepat Selesai
“Jika saya bekerja sendiri, hanya mampu membuat 10 Pcs Parang. Namun, dengan 3 Karyawan, kami bisa menghasilkan 40 Pcs parang dalam sehari,” kata Noato.
Mengenai standar harga, Noato Harefa memberikan harga bagi pelanggan yang ingin dibuatkan parang sesuai dengan ukuran. Jika ukuran panjangnya 30 cm, dan memiliki ketebalan besi 4 mm, harga pembuatannya diupahi sebesar Rp 50 ribu. Jika dikalkulasi, penghasilan karyawan bisa memperoleh Rp. 150 ribu dalam sehari. (ReS)
