Ambisi Mengharumkan Sumut Bermartabat Diajang PON Papua

Atlet yang dilahirkan 27 Nopember 1998 terus mempersiapkan diri dengan fokus latihan pada senam nomor palang sejajar dan kuda-kuda pelana di bawah binaan pelatih Afrina Siahaan.  Pemilik tinggi 164 cm dan bobot 48 kg ini, seperti tidak berhenti mencetak prestasi. Dirinya pun berambisi nengharumkan Sumut bermartabat diajang PON Papua.

Pengidola Takiya Genji mengatakan selama latihan tetap ada latihan fisik dan teknik supaya tidak lupa teknik gerakannya. Apalagi keterampilan senam palang sejajar dan kuda kuda pelana gerakan berbasis pada tumpuan dan gantungan, dengan masing-masing kekhususan yang dimilikinya. Misalnya, pada alat kuda pelana, gerakan didominasi oleh gerakan bertumpu sehingga benar-benar mengandalkan kepada kekuatan dan daya tahan tangan, lengan dan gelang bahu.

Bacaan Lainnya

Baca juga: Perang Antar Genk di Jalan AR Hakim Berhasil Diamankan Polsek Medan Area

“Rasanya sangat senang dan bangga kembali meraih tiket ke PON. PON Papua ini merupakan PON kedua yang dilakoni sebelumnya juga sudah merasakan pertandingan aura nasional pada PON Jabar dan gagal membawa pulang medali. Kegagalan tersebut harus dibalas di PON Papua dengan raihan medali,” ujar cowok yang hobi makan keju ini di Medan, Rabu (24/2/2021).

Atlet senam dari windys club ini menuturkan arena PON menjadi ajang pembuktian bagi seorang atlet.

Baca juga: Kasat Narkoba Polrestabes Medan Berikan Bantuan Ke Komunitas Yededhyadi

“Saya sangat bersemangat untuk menunjukkan kemampuan saya. Saya akan buktikan karena saya terus bekerja keras untuk mendapatkan kesempatan mendulang medali di pesta olahraga tanah air. Hal Ini akan menjadi laga yang seru antar para atlet senam nantinya,” pungkas Imam dengan penuh semangat. (BNL)

Pos terkait