Aldila Indryati Sumbang Emas Kedua, Sempat Gemetaran di Games Terakhir PON Aceh-Sumut 2024

Aldila Indryati Sumbang Emas Kedua, Sempat Gemetaran di Games Terakhir PON Aceh-Sumut 2024
Peboling andalan Sumatera Utara, Aldila Indryati, kembali menorehkan prestasi gemilang dengan menyabet medali emas keduanya di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut 2024. (kliksumut.com/ist)

EDITOR: Wali

KLIKSUMUT.COM | MEDAN – Peboling andalan Sumatera Utara, Aldila Indryati, kembali menorehkan prestasi gemilang dengan menyabet medali emas keduanya di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut 2024. Aldila, yang akrab disapa Indry, sukses memenangkan nomor all event setelah mengumpulkan poin tertinggi 3.827 (average 213) dari 18 games yang berlangsung di GOR Bowling Hj. Rayati Syafrin, Jalan Pancing, Medan, Minggu (15/9/2024).

Prestasi ini menambah koleksi medali emas Indry setelah sebelumnya ia meraih emas di nomor ganda putri bersama rekannya, Nadia Pramanik. Pencapaian ini tidak hanya memperkuat dominasi Sumut di cabang olahraga boling, namun juga menjadi pembuktian pribadi bagi Indry yang pernah meraih emas di PON 2016.

BACA JUGA: Sumut Raih Emas Kedua di Cabor Boling Nomor All Event Putri pada PON XXI Aceh-Sumut 2024

Namun, perjuangan menuju podium tertinggi bukanlah hal yang mudah. Di nomor all event, persaingan sangat ketat, dengan hanya selisih 14 pin antara Aldila dan pesaingnya dari Jawa Timur, Shinta Cheysaria Yunita, yang harus puas dengan medali perak setelah mengumpulkan 3.813 poin (average 212). Sementara itu, medali perunggu diraih oleh Tannya Roumimper, juga dari Jawa Timur, dengan total poin 3.727 (average 207).

Nomor all event sendiri merupakan hasil penggabungan tiga kategori pertandingan: tunggal, ganda, dan tim-4, dengan masing-masing memainkan enam games. Total skor dari ketiga kategori tersebut kemudian menentukan pemenangnya.

Indry, yang sempat merasa tidak yakin akan memenangkan emas, mengakui bahwa permainan terakhirnya benar-benar penuh tantangan. “Aku gak nyangka bisa meraih emas di all event. Dari awal sudah berusaha maksimal, tapi persaingan ketat banget, terutama di game terakhir. Selisih poin antara peringkat 1, 2, dan 3 sangat tipis,” ujar Indry.

Kekhawatirannya semakin meningkat ketika dia mengalami kesulitan di awal permainan. “Di awal permainan tadi aku gak tampil bagus, gak sampai poin 200. Jadi pas masuk games terakhir, aku sempat gemetaran di frame ke-8 dan 9. Tapi alhamdulillah bisa mengatasi semuanya dan meraih hasil maksimal,” kata Indry.

Meski sempat tertekan, Indry mampu bangkit di momen krusial tersebut. Pada game keenam, Indry berhasil melakukan lompatan luar biasa dengan mencetak 8 strike berturut-turut, sebuah pencapaian yang langsung membalikkan keadaan dan mengamankan medali emas. “Tangan aku sempat gemetaran, mungkin karena sudah lama gak merasakan momen seintens itu. Tapi alhamdulillah bisa menyelesaikannya dengan baik,” tambahnya.

Bacaan Lainnya

BACA JUGA: Tujuh Peboling Sumut Berpeluang Tampil di Nomor Master PON XXI Aceh-Sumut 2024

Indry bahkan sempat tertinggal 43 poin dari Shinta di game kelima nomor tim-4. Namun, dengan mental juara, Indry berhasil menutup pertandingan dengan skor impresif 268 di game keenam, setelah mencetak spare di frame ke-9 dan 10 serta mengakhiri lemparan bonus dengan strike.

Sukses Indry di PON 2024 ini menjadi bukti ketangguhan dan konsistensinya sebagai salah satu atlet boling terbaik di Indonesia. Prestasinya tentu memberikan kebanggaan besar bagi kontingen Sumatera Utara dan menjadi inspirasi bagi atlet-atlet muda lainnya.

Dengan dua medali emas di genggaman, Aldila Indryati tak hanya mengukir sejarah, tetapi juga menegaskan posisinya sebagai peboling elit di tingkat nasional. (KSC)

Pos terkait