MEDAN | kliksumut.com – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sumatera Utara launching 4th Sumatranomis 2023, di Ballroom Hotel JW Marriott Medan, Senin (13/3/2023).
Kegiatan tersebut merupakan
kolaborasi dengan Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Medan dan Dewan Riset dan Inovasi (DRin) Sumatera Utara.
BACA JUGA: Peringati Hari Pelanggan, Bank Syariah Indonesia Region 2 Medan Perkuat Ultimate Service melalui Transformasi Digital
Pada launching dan webinar itu merupakan bagian dari rangkaian kegiatan 4th Sumatranomics 2023 yang akan berlangsung hingga Oktober 2023, sebagai wujud kepedulian BI untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat tentang perkembangan ekonomi dan isu strategis yang terjadi di wilayah Sumatera.
Kepala Kantor Perwakilan BI Sumut, Doddy Zulverdi dalam sambutannya menyampaikan, rangkaian kegiatan ini diharapkan dapat menggali rekomendasi dan solusi kreatif untuk mengatasi berbagai tantangan perekonomian.
Tantangan itu di antaranya tingginya ketimpangan antar wilayah, tantangan pengendalian inflasi serta pengembangan kualitas SDM dalam hal pembangunan manusia dan literasi digital.
Kemudian, menggali potensi dalam hal peningkatan nilai tambah industri, kualitas pariwisata, dan juga penguatan ketahanan pangan dan energi, serta memperkuat digitalisasi ekonomi dan keuangan.
Pada event Sumatranomics tahun keempat ini bertemakan
“Sinergi dan Inovasi untuk Memperkuat Ketahanan dan Kebangkitan Ekonomi Regional untuk Indonesia Maju”.
Doddy menyebutkan, terdapat tiga topik utama yang dibahas dalam rangkaian acara ini, yakni mengenai upaya dan strategi dalam memperkuat bauran dan sinergi kebijakan di daerah; transformasi sektor riil (hilirisasi, pariwisata, ketahanan pangan dan energi), serta digitalisasi ekonomi dan keuangan.
Melalui penyelenggaraan 4th Sumatranomics 2023 ini setidaknya terdapat 2 tujuan utama yang ingin diperoleh.
Pertama, sebagai upaya penggalian ide dan rekomendasi kebijakan strategis yang diharapkan dapat menjadi referensi bagi Bank Indonesia serta Pemerintah Daerah dalam mendukung akselerasi pemulihan ekonomi Sumatra.
Dijelaskannya, hasil pemikiran berbasis riset tersebut dituangkan dalam bentuk paper oleh para peserta yang berasal dari kalangan akademisi, praktisi, dan mahasiswa.
Tujuan kedua adalah untuk menyediakan wadah bagi para akadimisi, praktisi, dan mahasiswa dalam mengembangkan kapasitas riset sehingga berkontribusi terhadap peningkatan kuantitas dan kualitas periset, khususnya di wilayah Sumatera.
Pada webinar nasional menghadirkan narasumber, yakni Direktur Departemen Kebijakan Ekonomi Moneter (DKEM) Bank Indonesia, M. Abdul Majid; Chief Economist BCA, David E. Sumual; dan Guru Besar Ekonomi Pertanian & Agribisnis UGM, Prof. Dr. Ir. Masyhuri; yang dimoderatori Anggi Maisarah.
Hadir pada ajang tersebut Sekda Provinsi Sumatera Utara, Arief Sudarto Trinugroho, Ketua Dewan Riset dan Inovasi Sumatera Utara, Prof Dr Ir H Darma Bakti MS, dan Ketua Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Medan, Dr. Fadli, SE, MSi, Kepala OJK Regional 5 Sumbagut Bambang Mukti Riyadi, Kepala BPS Sumut Nurul Hasanudin, dan lainnya.
BACA JUGA: Pemerintah dan Bank Indonesia Sepakati 12 Program Sinergi Dorong Elektronifikasi Transaksi Pemerintah
Launching dan webinar nasional 4th Sumatranomics 2023 merupakan penanda dibukanya registrasi Call for Paper. Selanjutnya akan diadakan workshop penulisan karya ilmiah yang dapat diikuti peserta 4th Sumatranomics 2023.
Penyampaian karya tulis akan ditutup pada 31 Agustus 2023 dan akan diumumkan hasilnya pada Oktober 2023 setelah melalui proses penjurian oleh tim juri dari Provinsi Sumatera Utara maupun nasional.
“Kami berharap hasil rekomendasi strategis yang dijaring dalam Sumatranomics: Call for Paper dapat berkontribusi pada pemulihan ekonomi di kawasan Sumatera,” harap Doddy. (Swisma)
