Wong Chun Sen : Tirtanadi dan PLN Jangan Kecewakan Masyarakat Kota di Bulan Ramadhan

Fraksi PDI Perjuangan Soroti Prestasi Atlet dan Olahragawan Menurun Drastis
Drs Wong Chun Sen,M.Pd.B pada pembacaan Paripurna Pandangan Fraksi PDI Perjuangan Tentang Ranperda Keolahragaan, Senin (28/11/2022).

MEDAN | kliksumut.com Bulan suci Ramadhan 1443 Hijriah tiba tepatnya hari Minggu 03 April 2022. Dibulan penuh berkah ini, banyak umat Islam semakin kuat ibadah. Baik ibadah puasa Ramadhan, sholat tarawih, tadarus dan ibadah lainnya yang dilaksanakan di Masjid.

Hal ini dikatakan Wong Chun Sen Tarigan Anggota DPRD Medan saat dikonfirmasi Wartawan. “Untuk itu diharapkan Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan Perumda (Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirtanadi agar tidak melakukan pemadaman listrik dan air dibulan Ramadhan,” terang Politisi PDI Perjuangan, Sabtu (02/04/2022).

BACA JUGA: Ketua DPRD Medan Terima LKPJ Wali Kota Medan 2021 Untuk Dibahas

Dikatakannya, Besok kan sudah masuk bulan Ramadhan, kalau bisa listrik PLN jangan padam. Begitu juga dengan Tirtanadi air jangan mati. “Agar umat muslim yang menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan tidak merasa terganggu. Mereka nanti pasti tarawih di masjid saat malam. Jadi, kalau bisa jangan sampai ada pemadaman,” pinta Wong Chun Sen.

Wong juga mengatakan, tidak hanya itu saja, masyarakat Kota Medan juga butuh air untuk berwudhu. “Jika air mati, maka diharapkan Tirtanadi bisa Gerak Cepat (Gercep) ketika air mati,” harap Anggota Komisi II DPRD Kota Medan ini.

“Saya sering mendapatkan keluhan masyarakat Kota Medan, khususnya di Dapil saya, itu di Kecamatan Medan Tembung, Medan Perjuangan dan Medan Timur setiap kali mengadakan sosialisasi atau reses. Keluhannya itu air macet, air kotor atau air tak mengalir di jam-jam tertentu. Seharusnya, petugas PDAM Tirtanadi juga harus aktif melakukan pemeriksaan pipa-pipa air atau melakukan pencucian pipa transmisi,” terangnya.

Tidak hanya itu saja, Wong Chun Sen juga menegaskan agar selama Ramadhan dan juga bertepatan dengan memperingati Cheng Beng atau ritual tahunan etnis Tionghoa untuk bersembahyang dan ziarah kubur, ia menegaskan agar TNI dan POLRI juga harus memperketat keamanan agar tidak terjadi gangguan kamtibmas.

Bacaan Lainnya

BACA JUGA: Ketua DPRD Medan Apresiasi Kinerja Pemko Medan Dalam Upaya Atasi Banjir

“Ini juga bertepatan dengan Cheng Beng untuk masyarakat etnis Tionghoa, sementara umat muslim menjalankan ibadah puasa Ramadhan. Untuk mengantisipasi gangguan kamtibmas, diharapkan kerjasama untuk TNI dan Polri. Patroli malam di jam-jam rawan juga harus dilakukan agar tidak terjadi kejahatan premanisme di jalanan,” pungkas anggota DPRD Kota Medan tersebut. (Alian)

 

Pos terkait