Warga Kota Padangsidimpuan Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kamarnya

Warga Kota Padangsidimpuan Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kamarnya
GANTUNG DIRI: Keluarga terisak sedih di depan jenazah Riski Ananda Siregar sesaat setelah diturunkan dari gantung diri di rumahnya, Jl. Imam Bonjol, Lingkungan lX, Kelurahaan Aek Tampang, Kecamatan Padangsidimpuan, Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara, Senin (4/3/2024) pagi. (FOTO: Humas Polres Kota Padangsidimpuan)

EDITOR: Ahmad Zulfikar Sagala | REPORTER: Rahmat Khairul Daulay

PADANGSIDIMPUAN | KLIKSUMUT.COM Megawati Parinduri langsung berteriak histeris ketika melihat anaknya tergantung kaku dangan kondisi leher terjerat tali di dalam kamar rumah, Senin (4/3/2024) pagi.

Bacaan Lainnya

Jeritan itu hingga membuat terkejut sejumlah tetangga di kawasan Jl. Imam Bonjol, Lingkungan lX, Kelurahaan Aek Tampang, Kecamatan Padangsidimpuan, Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara, sekira pukul 7.00 WIB. Suasana pun tiba-tiba menjadi heboh.

Sedikitpun Megawati tidak pernah menyangka, Riski Ananda Siregar, anak lajangnya yang masih berusia 21 tahun, nekat menghakhiri hidup dengan cara gantung diri.

BACA JUGA: Surat Tanah Diduga Dipalsukan, Hapsyah Lapor ke Polres Padangsidimpuan

Kapolsek Batunadua AKP Andi Gustawi mengatakan, berdasarkan keterangan yang berhasil diperoleh, keluarga mengetahui korban dalam keadaan tergantung esaat setelah bangun tidur.

“Saat itu mereka melihat korban telah tergantung di bagian leher dengan menggunakan seutas tali nilon warna kuning. Spontan pihak keluarga berteriak histeris dan memanggil para tetangga.,” sebut Gustawi.

Warga kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada Bhabinkamtibmas setempat kemudian diteruskan ke pihak Polsek Batunadua. Petugas yang mendapat laporan, langsung terjun ke lokasi kejadian.

Kapolsek Batunadua AKP Andi Gustawi didampingi Kasat Reskrim Polres Padangsidimpuan Ipda Sudirman Hasibuan bersama Tim Inafis, Bhabinkamtibmas serta SPKT kemudian menurunkan korban dibantu warga sekitar.

BACA JUGA: Polres Padangsidimpuan Buru Sindikat Pengedar Sabu Jaringan Tersangka LL

Berdasarkan hasil indentifikasi di Tempat Kejadian Perkara (TKP), korban dinyatakan meninggaldunia akibat gantung diri.

“Dari pemeriksaan, tidak ditemukan tanda kekerasan fisik dan hanya bekas luka karena tali yang menjerat bagian lehernya. Kesimpulannya, korban murni bunuh diri,” papar Gustawi.

Meski keluarga menolak dilakukan otopsi dan menerima gantung diri sebagai penyebab kematian, jenazah korban tetap dibawa ke RSUD kota Padangsidimpuan untuk menjalani pemeriksaan luar. Usai dilakukan pemeriksaan, pihak keluarga kemudian membawa pulang jenazah korban untuk dimakamkan.

“Kita masih mendalami apa yang menjadi pemicu hingga korban melakukan tindakan gantung diri,” tutup Gusnawi. (KSC)

Pos terkait