Wali Kota Sibolga Izinkan Pengungsi Ledakan Bom Ikan Tempati Isoter Hingga Pekan Depan

SIBOLGA | kliksumut.com Puluhan warga yang terdampak ledakan bom ikan di Kota Sibolga masih menempati tempat pengungsian di gedung isolasi terpadu (Isoter), Bukit Panamboman, Kelurahan Sibolga Ilir, Kecamatan Sibolga Utara, Sibolga.

Wali Kota Sibolga, Jamaluddin Pohan menyatakan, warga pengungsi masih diperbolehkan menempati gedung tersebut hingga pekan depan. Serta, mendapatkan bantuan makanan dan layanan kesehatan dari pemerintah kota.

BACA JUGA: 2 Pelaku Bom Ikan Ditahan di Polres Sibolga, Kapolres: Ancaman Paling Rendah 20 Tahun

“Sampai hari minggu depan (batas waktu penampungan warga pengungsi). Satu minggu aturan, satu minggu kebijakan yang kita (Pemkot Sibolga) berikan kepada warga terdampak ledakan bom ikan di Sibolga,” ujar Jamaluddin saat meninjau warga pengungsi, di lokasi isoter, Kamis (3/2).

Bom ikan yang meledak di gudang tangkahan perikanan milik UD. Beringin pada hari Senin (24/1/222) lalu, mengakibat puluhan rumah warga mengalami rusak ringan dan berat.

Karenanya, Wali Kota Sibolga memberikan bantuan uang tunai untuk biaya perbaikan dan sewa rumah bagi warga terdampak ledakan. “Supaya mereka (pengungsi) bisa memenuhi kebutuhan tempat tinggal. Semoga, warga terdampak ledakan bisa tabah menerima musibah ini,” ucap Jamaluddin.

Bacaan Lainnya

BACA JUGA: Ledakan di Gudang Ikan, 30 Saksi Masih Diperiksa Polres Sibolga

Berdasarkan data Tagana Sibolga, jumlah pengungsi terdampak ledakan bom ikan sebanyak 61 jiwa dari 13 kepala keluarga (KK) dengam rincian lansia 1 orang, dewasa pria dan wanita 37 orang, ibu hamil 2 orang, anak-anak 11 orang, dan balita 10 orang. (Benny)

Pos terkait