Wabup Tapanuli Selatan: Idul Adha Mengingatkan kita Akan Pentingnya Kesabaran, Keikhlasan yang di Sertai oleh Pengorbanan

Wabup Tapanuli Selatan: Idul Adha Mengingatkan kita Akan Pentingnya Kesabaran, Keikhlasan yang di Sertai oleh Pengorbanan
Wakil Bupati Tapanuli Selatan Rasyid Assaf Dongoran.MSi bersama istri.

Selamat Idul Adha 1443 H, Semoga Semangat berkorban dan Kesabaran Hati mendapat Ridho dari ALLAH SWT.

TAPANULI SELATAN | kliksumut.com Wakil Bupati Tapanuli Selatan Rasyid Assaf Dongoran.MSi menyampaikan bahwa Hari Raya Haji, atau “Idul Adha” adalah Hari dimana dirinya punya kesempatan untuk lebih mendekatkan Diri pada Sang Khalik dengan melaksanakan suruhan Nya yaitu ber Qurban.

“Karena di Hari yang Mulia itu Kita punya kesempatan untuk mensyukuri Nikmat dan Karunia yang telah Kita dapatkan dan di Hari Suci itu Kita mendapat sarana untuk berbagi di antara sesama Muslim, bukan hanya di sekitar Kita tapi semua Muslim melaksanakannya di seluruh Dunia. Ber Qurban adalah kesempatan yang sebaik baik kesempatan bagi Kita untuk menguji Ke Imanan,” ungkap Wabup Tapsel menerangkan akan penting dan bermanfaatnya berqurban, jum’at (08/07/2022).

BACA JUGA: Distan Karo Terima Vaksin Altofor Antisipasi PMK Jelang Idul Adha 1443 H

Beliau juga menyampaikan, Dahulu Nabi Ibrahim di Uji Ketaqwaannya dengan mengurbankan Anaknya Nabi Ismail, tanpa rasa ragu dan hati Ikhlas Nabi Ibrahim melaksanakannya. Karena pada dasarnya Allah SWT tidak akan memberi ujian bagi Hamba-Nya dengan batas kesanggupannya dan ini berlaku pula bagi Umat Muslim yang mampu Rezeki Materi atau Rezeki Waktu untuk melaksanakannya. Dimulai dengan pelaksanakan Perjalanan Haji dan ber Qurban bagi yang mampu, bagi Kita yang belum berkesempatan untuk melakukan Ibadah Haji, ber Qurban yang merupakan salah satu Rukun dalam Islam yang harus dikerjakan kalau kita mampu secara Materi.

“Dalam pelaksanaannya Kita di anjurkan untuk menyembelih hewan Qurban dengan Iman yang Ikhlas dan Taqwa sebagai bukti ke Cintaan kita kepada Allah SWT. Idul Adha dinamai juga “Idul Nahr” artinya hari raya penyembelihan. Hal ini untuk memperingati ujian paling berat yang menimpa Nabi Ibrahim. Akibat dari kesabaran dan ketabahan Ibrahim dalam menghadapi berbagai ujian dan cobaan, Allah memberinya sebuah Anugerah, sebuah kehormatan “Khalilullah” (kekasih Allah),” sebut Rasyid Assaf Dongoran.

Ujian untuk menyembelih anak nya Nabi Ismail, tapi di detik -detik terakhir Tubuh Nabi Ismail diganti Allah SWT dengan Domba, sebuah ke ajaiban, atas ujian ke Imanan-Nya. Perubahan apapun butuh Pengorbanan dan Kesabaran, tempat patuh dan berharap hanya pada Allah SWT.

Bacaan Lainnya

BACA JUGA: 8.000 Hewan Ternak Sumut Sembuh dari PMK, Gubernur Salurkan Lagi 10 Ribu Vaksin PMK Serentak

Merayakan Idul Adha, bukan dimaksudkan hanya berbagi daging Qurban, tapi memaknai sejarah dan tujuan ber Qurban itu sendiri, bukan larut sebagai serimonial atau raya merayakan semata tapi disitu terkandung makna ketaqwaan, Kesungguhan,dan ke Imanan. Kementerian Agama (Kemenag) menetapkan 1 Zulhijah 1443 Hijriyah jatuh pada Jumat, 1 Juli 2022. Dengan ditetapkannya awal Zulhijah ini, maka Hari Raya Idul adha 1443 H jatuh pada Minggu, 10 Juli 2022 ini.

“Mari kita kembali galakkan mencari Ilmu dan makna kenapa harus ber Qurban Hewan dari aspek Religius/kajian Al Qur’an dan Aspek Sosial, disitu terkandung Hikmah bagai mana berbagi dengan Tetangga. Aspek Kesehatan yaitu berbagi Protein Daging dengan Orang yang kurang mampu. Janganlah Kita larut dan sibuk dengan Idul Adha dalam konteks Tradisi Seremonial semata, namun renungkanlah Arti berQurban dan menyerahkan semuanya kepada Allah SWT. Semoga Hari Raya Qurban ini memberi Kita Hidayah dan pencerahan agar lebih mendekatkan Diri pada Sang Pencipta, tutur Wabup Tapsel mengingatkan Idul Adha mengingatkan kita Akan pentingnya kesabaran, keikhlasan yang di sertai oleh pengorbanan, disampaikannya saat di jumpai awak media,” ungkapnya (Mart)

Pos terkait