REPORTER: Swisma
EDITOR: Wali
KLIKSUMUT.COM | MEDAN – Universitas Dharmawangsa (Undhar) Medan terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan melalui penyelenggaraan Workshop Penyusunan Perangkat Kurikulum Berbasis Outcome-Based Education (OBE), sistem pendidikan yang menekankan pada hasil atau capaian pembelajaran mahasiswa.
Rektor Undhar Medan, Zamakhsyari Hasballah Thaib, Lc, MA, menyampaikan bahwa tujuan utama dari workshop ini adalah meningkatkan kompetensi para dosen agar mampu mengembangkan perangkat pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan era global. “Kami berharap kegiatan ini dapat menghasilkan dosen-dosen berkualitas yang mampu merancang kurikulum yang adaptif dan relevan dengan perkembangan dunia industri,” ujar Zamakhsyari pada Kamis (26/9/2024).
BACA JUGA: Assoc Prof Dr. H. Zamakhsyari Lc, MA Dilantik Sebagai Rektor Undhar Periode 2024-2028
Workshop yang berlangsung pada 3 September 2024 di kampus Jalan Yos Sudarso, Medan, menghadirkan Guru Besar Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU), Prof. Dr. Chandra Wijaya, M.Pd. Sebagai narasumber, Chandra memberikan penjelasan mendalam terkait konsep OBE dan mendorong para dosen untuk lebih inovatif dalam mengembangkan perangkat pembelajaran.
Selain fokus pada OBE, workshop ini juga membahas implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang diinisiasi oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Melalui MBKM, mahasiswa didorong untuk belajar di luar kampus melalui program magang, proyek desa, dan studi independen. “Penerapan MBKM memungkinkan mahasiswa mendapatkan pengalaman praktis yang relevan dengan dunia kerja, sehingga mereka lebih siap menghadapi tantangan global,” tambah Zamakhsyari.
Kurikulum Berbasis Hasil untuk Generasi Masa Depan
Prof. Dr. Chandra Wijaya dalam paparannya menyampaikan bahwa kurikulum OBE lebih menekankan pada hasil belajar yang ingin dicapai mahasiswa setelah menyelesaikan seluruh program studi. “Kurikulum ini berfokus pada pembelajaran yang inovatif, efektif, dan interaktif, di mana mahasiswa tidak hanya menyelesaikan materi, tetapi juga mampu mencapai outcome yang jelas dan relevan dengan kebutuhan dunia industri,” ungkap Chandra.
OBE bukan sekadar menyampaikan materi di dalam kelas, melainkan mempersiapkan mahasiswa dengan keterampilan yang diperlukan untuk bersaing di pasar global. Workshop ini membahas detail mengenai penyusunan Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL), Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK), dan rubrik penilaian yang sejalan dengan kebutuhan industri.
Peran Kurikulum dalam Menghadapi Era Digital
Di era digital dan globalisasi, kurikulum harus mampu menyesuaikan diri dengan kebutuhan zaman. Zamakhsyari menekankan bahwa Undhar berkomitmen untuk terus memperbarui kurikulumnya agar lulusannya mampu bersaing secara global. “Kami ingin menghasilkan sumber daya manusia yang tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga memiliki pengalaman praktis yang dibutuhkan dunia kerja,” ucapnya.
BACA JUGA: Undhar Bahas Perubahan Iklim dengan Green Technology di Konferensi Internasional ke-2
Kegiatan ini juga menekankan pentingnya tracer study dan benchmarking terhadap universitas lain yang telah menerapkan kurikulum OBE, guna memastikan kurikulum yang disusun mampu menjawab tantangan dan kebutuhan pasar. Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, Undhar optimis dapat memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan pendidikan yang lebih baik.
Melalui penyelenggaraan workshop ini, diharapkan Undhar dapat menghasilkan lulusan-lulusan yang tidak hanya kompeten di bidang akademis, tetapi juga memiliki keterampilan praktis yang dapat diterapkan langsung di dunia kerja, sejalan dengan visi universitas untuk mencetak generasi yang unggul dan berdaya saing tinggi. (KSC)
