MEDAN | kliksumut.com – Beragam cara dapat diulik oleh para pelaku bisnis dalam mengembangkan sistem bisnisnya. Apalagi tren belanja para konsumen yang bergerak dengan cepat. Mulai dari berbelanja of line, beralih ke belanja online, dan kini para pel¹aku bisnis bisa menawarkan sistem O2O. Sebuah sistem berbelanja yang masih jarang digunakan di Indonesia namun dengan berani diterapkan oleh brand tas asal Bandung, Torch.
“Berkaca dari sebuah fenomena berbelanja secara online yang menjadi populer di Indonesia. Sebanyak 178,9 juta penduduk Indonesia memilih untuk berbelanja secara online (menurut laporan terbaru dari firma riset We Are Social) sepanjang tahun 2022 hingga awal tahun 2023. Angka ini mengalami kenaikan sebesar 12,8% dari tahun sebelumnya. Terlebih, masyarakat Indonesia disajikan beragam aplikasi belanja online yang memudahkan untuk mendapatkan kebutuhannya tanpa perlu pergi kemana-mana,” ujar Ivan Kurniawan selaku Chief Operation Officer (COO) Torch di lantai 2 Plaza Medan Fair, Sabtu (7/10/2023).
BACA JUGA: Pemko Medan & USU akan Bangun Plaza UMKM
Ia menambahkan, fenomena ini menjadi salah satu hal yang dikhawatirkan oleh toko offline yang sudah eksis bahkan sebelum toko online menjadi populer. Namun perubahan dan pergerakan budaya yang dinamis di masyarakat, membuat para pekerjanya harus lebih kreatif untuk dapat mengikuti perubahan tersebut. Salah satunya dengan sistem O2O (online to offline).
Lebih lanjut ia menjelaskan sistem O2O ini menjadi cara yang diadaptasi oleh Torch untuk memberikan kemudahan kepada konsumennya. Sehingga konsumen Torch atau yang biasa disebut Sobat Torch bisa memesan produk secara online dan mengambil produknya langsung di offline store. Selain itu, konsumen bisa berbelanja secara online untuk dikirimkan ke alamat tertentu dengan pengiriman lokal sehingga produk sampai lebih cepat. Lalu konsumen juga bisa berbelanja di offline store dan dikirimkan ke alamat tertentu.
Ia menuturkan sistem O2O menjadi salah satu upaya Torch untuk mengikuti perkembangan budaya masyarakat. Tetapi tidak berhenti di sistem O2O (online to offline), Torch pun mengembangkan fitur lainnya untuk hadir di offline storenya. Di dalam offline store Torch, tersedia ruang khusus bagi banyak talent yang hobi untuk berbicara dan tampil percaya diri di depan kamera.
“Ya, di dalam offline store Torch akan disiapkan ruangan khusus untuk live streaming. Sehingga pengunjung bisa menonton live streamer sedang preview produk. Live streamer pun bisa menyalurkan hobinya dan mengajak konsumen untuk berbelanja dengan sistem O2O. Hadirnya fitur live streaming di dalam offline store membuka banyak kesempatan bagi talent-talent lokal untuk berkarya bersama Torch,” sebutnya.
Ia memaparkan bagaimana penerapan sistem O2O ini akan bekerja di offline store Torch? Salah satunya ialah offline store di Plaza Medan Fair. Mall tersebut menjadi tempat pilihan bagi Torch untuk menerapkan sistem O2O. Sehingga warga Medan bisa merasakan pengalaman unik dan berbeda dari offline store lainnya. Sistem tersebut disahkan seiring dengan berlangsungnya Grand Opening Torch di Plaza Medan Fair.
BACA JUGA: Rektor Unimed Lantik Wakil Rektor, Dekan dan Ketua Lembaga Periode 2023-2027
Tepatnya tanggal 7 Oktober 2023 di Plaza Medan Fair – Lantai 2 unit No.43 dan 45 Jl. Gatot Subroto No.30, Sekip, Kec. Medan Petisah, Kota Medan, Sumatera Utara 20113. Kegiatan tersebut turut dimeriahkan dengan special performance dan tamu undangan lainnya. Hadir dan rasakan pengalaman unik di offline store Torch. (BNL)