REPORTER: Swisma
EDITOR: Wali
KLIKSUMUT.COM | MEDAN – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan Sumatera Utara (Forkom IJK Sumut) terus memperkuat akselerasi literasi dan inklusi keuangan di Sumatera Utara guna mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat. Salah satu langkah strategis yang diambil adalah menggelar kegiatan edukasi keuangan kepada 600 pelajar di Tapanuli Tengah (Tapteng).
Dalam rangka Bulan Inklusi Keuangan, OJK dan Forkom IJK Sumut mengadakan edukasi literasi keuangan di SMA Negeri 1 Matauli Pandan, Tapteng, pada Rabu (16/10/2024). Kegiatan ini merupakan bagian dari *Gerakan Nasional Cerdas Keuangan* (GENCARKAN) yang bertujuan meningkatkan pemahaman masyarakat, khususnya generasi muda, terkait pentingnya literasi dan inklusi keuangan.
BACA JUGA: OJK Sumut Terima 932 Aduan, Perbankan dan Asuransi Dominasi Pengaduan
Pentingnya Literasi Keuangan untuk Generasi Muda
Deputi Direktur Pengawasan Perilaku PUJK, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK, Yovvi Sukandar, yang hadir mewakili Forkom IJK Sumut, menekankan bahwa literasi keuangan adalah kunci menuju kesejahteraan. “Dengan pemahaman yang baik mengenai pengelolaan keuangan, masyarakat, terutama generasi muda, dapat memanfaatkan produk keuangan secara bijak. Ini akan mendukung kemandirian ekonomi dan kesejahteraan jangka panjang,” ujar Yovvi dalam siaran pers, Jumat (18/10/2024).
Sebanyak 600 pelajar dari tingkat SD, SMP, hingga SMA di wilayah Tapanuli Tengah turut serta dalam kegiatan ini. Mereka mendapatkan edukasi mengenai produk dan layanan keuangan, serta cara cerdas mengelola keuangan di era digital saat ini. Dengan demikian, generasi muda diharapkan mampu menghadapi tantangan ekonomi di masa depan sekaligus berperan sebagai agen perubahan dalam masyarakat.
Dukungan Pemerintah Daerah dan Mini Expo Keuangan
Kegiatan ini juga mendapat apresiasi dari Pelaksana Harian Bupati Tapanuli Tengah, Erwin Hotmansah Harahap. Beliau menyampaikan bahwa inisiatif OJK dan Forkom IJK Sumut sangat relevan untuk memperluas literasi keuangan di daerah. “Edukasi ini penting untuk membekali generasi muda dengan keterampilan finansial yang akan membantu mereka mengelola keuangan pribadi dengan lebih baik,” ungkap Erwin.
Selain sesi edukasi, acara ini juga diramaikan dengan Mini Expo yang menghadirkan berbagai lembaga jasa keuangan terkemuka, seperti Bank Sumut, Bank Syariah Indonesia, Bank Negara Indonesia (BNI), Bank Mandiri, Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Central Asia (BCA), PT Pegadaian, Bursa Efek Indonesia (BEI), dan Korea Investment & Sekuritas Indonesia. Mini Expo ini memberikan kesempatan kepada para pelajar untuk memahami lebih dalam produk keuangan yang ditawarkan oleh lembaga-lembaga tersebut.
BACA JUGA: OJK dan Forkom IJK Sumut Edukasi Keuangan di Nias Lewat BIK 2024
Mendorong Akses ke Layanan Keuangan
Acara literasi keuangan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Bulan Inklusi Keuangan yang digelar di berbagai wilayah Sumatera Utara. Inisiatif ini bertujuan untuk mendorong inklusi keuangan yang lebih luas, serta meningkatkan akses masyarakat terhadap produk dan layanan keuangan.
Dengan adanya kolaborasi antara OJK, Forkom IJK Sumut, dan pemerintah daerah, diharapkan literasi keuangan akan semakin meluas, khususnya di kalangan generasi muda. Ini akan membuka peluang bagi mereka untuk memanfaatkan layanan keuangan dengan bijak, mendukung pertumbuhan ekonomi lokal, dan menciptakan masyarakat yang lebih mandiri secara finansial.
Melalui kegiatan seperti ini, Sumatera Utara siap melahirkan generasi yang lebih cerdas finansial dan siap menghadapi tantangan ekonomi di masa depan.(KSC)
