Tim Gabungan TNI, Polri, dan Basarnas Terus Intensifkan Pencarian Korban dan Pembersihan Jalan di Kecamatan Juhar

Tim Gabungan TNI, Polri, dan Basarnas Terus Intensifkan Pencarian Korban dan Pembersihan Jalan di Kecamatan Juhar
Tim gabungan yang terdiri dari TNI - Polri,Basarnas dan Pemerintah Kabupaten Karo terus intensifkan pencarian korban yang hilang,diduga tertimbun tanah longsor serta melakukan pembersihan akses jalan di Kecamatan Juhar Kabupaten Karo. (kliksumut.com/Herman Harahap)

REPORTER: Herman Harahap
EDITOR: Wali

KLIKSUMUT.COM | KARO – Tim gabungan TNI, Polri, dan Basarnas masih terus bekerja keras dalam pencarian korban longsor serta pembersihan akses jalan yang terputus akibat longsor di Desa Lau Kidupan, Kecamatan Juhar, Kabupaten Karo. Hingga hari ini, Senin (14/10/2024), tim belum berhasil menemukan Murniati Br Ginting, warga yang diduga tertimbun material longsor.

Operasi pencarian ini dipimpin langsung oleh Kapolsek Juhar AKP A. Nainggolan, S.H., bersama Danramil 07/JH Kapten Inf. Bangkit Hutaean. Tim yang terdiri dari 8 anggota Polsek Juhar, 7 anggota Koramil 07/JH, dan 7 personel Basarnas Medan yang dipimpin Paul Ginting, bahu-membahu mengatasi tantangan berat akibat medan yang sulit serta cuaca yang tidak menentu.

Bacaan Lainnya

BACA JUGA: Polres Karo Serahkan Bantuan Sembako Kepada Warga Korban Banjir Desa Tongging

Pembersihan Jalan dan Pencarian Korban

Longsor yang terjadi di dua titik, yaitu di antara Desa Juhar Perangin-angin dan Desa Ketawaren, serta jalan penghubung Desa Lau Kidupan dan Desa Ketawaren, tidak hanya menutup akses transportasi, tetapi juga menyebabkan hilangnya Murniati Br Ginting. Pembersihan jalan yang sempat tertutup material longsor dilakukan dengan bantuan tiga alat berat, dan berhasil membuka akses hingga kendaraan roda empat bisa melintas.

Kapolsek Juhar menjelaskan, “Hingga pukul 18.00 WIB kemarin, pembersihan di dua titik longsor sudah tuntas. Kendaraan sudah dapat melewati jalan dari Desa Ketawaren hingga Juhar Perangin-angin.” Namun, pencarian korban belum menunjukkan hasil positif, dan tim gabungan masih terus berusaha melakukan upaya pencarian di lokasi yang diduga menjadi tempat tertimbunnya korban.

Rencana Lanjutan Operasi Pencarian

Pada hari ini, operasi akan difokuskan pada pembersihan jalan menuju Desa Lau Kidupan, yang masih tertutup material banjir bandang. Selain itu, pencarian korban akan dilanjutkan dengan menggunakan alat berat untuk mempercepat proses evakuasi.

Operasi pencarian ini merupakan wujud nyata dari komitmen Polres Tanah Karo, di bawah kepemimpinan AKBP Eko Yulianto, S.H., S.I.K., M.M., M.Tr. Opsla, dalam merespons cepat setiap bencana yang terjadi di wilayah hukum Polres Tanah Karo.

BACA JUGA: Kapolres Karo AKBP Eko Yulianto Imbau Masyarakat Waspadai Cuaca Ekstrem: Bencana Banjir dan Longsor Ancam Infrastruktur dan Pertanian

Harapan Pemulihan dan Dukungan Masyarakat

Kepala desa setempat dan warga berharap, dengan kerjasama solid antara TNI, Polri, dan Basarnas, proses pencarian korban dan pemulihan infrastruktur yang terdampak longsor bisa segera selesai. Keterlibatan masyarakat juga diharapkan dapat mempercepat normalisasi kondisi, terutama dengan membuka akses yang vital untuk kebutuhan sehari-hari.

Situasi ini mengingatkan pentingnya kesiapsiagaan dan koordinasi yang baik dalam menghadapi bencana alam, yang dapat sewaktu-waktu melanda. Pemerintah setempat juga diharapkan terus memberikan dukungan logistik dan moral bagi tim pencarian, serta keluarga korban yang masih menunggu kabar baik di tengah kondisi yang penuh ketidakpastian ini. (KSC)

Pos terkait