Tim Dosen Unimed Gelar Pendampingan Kewirausahaan bagi Anak Rehab Narkoba di Yayasan Bantara

Tim Dosen Unimed Gelar Pendampingan Kewirausahaan bagi Anak Rehab Narkoba di Yayasan Bantara
Tim dosen Universitas Negeri Medan (Unimed) mengadakan kegiatan Pengabdian Kemitraan Masyarakat (PKM) dengan tema "Pendampingan Kewirausahaan bagi Anak Rehab Narkoba". Kegiatan ini berlangsung di Yayasan Rehabilitasi Sosial Bahri Nusantara pada tanggal 24 Mei 2024 dan 19 Juli 2024 lalu. (kliksumut.com/ist)

EDITOR: Wali

KLIKSUMUT.COM | MEDAN – Dalam upaya meningkatkan pendapatan ekonomi bagi anak-anak yang sedang menjalani rehabilitasi narkoba, Tim dosen Universitas Negeri Medan (Unimed) mengadakan kegiatan Pengabdian Kemitraan Masyarakat (PKM) dengan tema “Pendampingan Kewirausahaan bagi Anak Rehab Narkoba”. Kegiatan ini berlangsung di Yayasan Rehabilitasi Sosial Bahri Nusantara pada tanggal 24 Mei 2024 dan 19 Juli 2024 lalu.

Dipimpin oleh Dr. Surya Dharma, S.Pd., M.Pd., dosen Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, kegiatan ini melibatkan empat dosen lainnya: Dr. Jufri Darma, M.Si., Akt (Dosen Akuntansi), Hodriani, S.Sos., M.AP., M.Pd (Dosen Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan), Dr. Osberth Sinaga, M.Si (Dosen Pendidikan Seni Rupa), dan Sri Hadiningrum, S.H., M.Hum (Dosen Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan). Dua mahasiswa, Junaidi dan Ulfa Fatimah dari program studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, turut membantu pelaksanaan kegiatan ini.

BACA JUGA: Tim PKM-PI Unimed Berhasil Ciptakan Aplikasi Pembayaran Parkir, Disinyalir Mempercepat dan Meningkatkan Efisiensi Sistem Parkir

Pengenalan Program dan Serah Terima Peralatan Masak

Pada tanggal 24 Mei 2024, tim dosen Unimed memulai kegiatan dengan sosialisasi pengenalan program dan serah terima peralatan masak yang digunakan untuk memfasilitasi peserta panti rehab dalam mengembangkan usaha. Hodriani, S.Sos., M.AP., M.Pd., menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah bentuk kepedulian dosen Unimed terhadap anak-anak yang sedang menjalani rehabilitasi. Beliau berharap, kegiatan ini dapat membantu meningkatkan kemandirian finansial peserta setelah masa rehabilitasi.

Adapun peralatan masak yang diserahkan meliputi saringan, spatula, talenan, kuali, kompor gas, tabung gas, serta berbagai peralatan memasak lainnya yang akan digunakan dalam praktek wirausaha kuliner.

Sosialisasi dan Penguatan Jiwa Kewirausahaan

Pada tanggal 6 Juni 2024, kegiatan sosialisasi kembali dilaksanakan dengan diikuti oleh 30 peserta, termasuk residensi panti rehabilitasi, perangkat panti rehab, pengurus PKK Desa Percut, dan ibu-ibu sekitar panti rehab. Kegiatan ini juga dihadiri oleh dosen Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Bapak Ramsul Nababan, S.H., M.H., dan Dr. Parlaungan Gabriel Siahaan, S.H., M.Hum.

Acara dimulai dengan penampilan Mars Yayasan Bantara dan Sholawatan oleh anak-anak panti rehabilitasi, dilanjutkan dengan sambutan dari Ramsiah, S.Pd, pimpinan Panti Rehab Bantara. Beliau menyampaikan terima kasih kepada pihak Unimed atas pendampingan yang diberikan dan berharap kegiatan ini terus berlanjut.

Bacaan Lainnya

BACA JUGA: Unimed Akan Meningkatkan Sinergi dengan PFI Medan

Ketua pelaksana PKM, Dr. Surya Dharma, S.Pd., M.Pd., menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah bentuk perhatian Unimed terhadap anak-anak korban narkoba. Kegiatan ini bukanlah yang pertama, namun merupakan kelanjutan dari pendampingan sebelumnya, dengan tujuan mengembangkan jiwa kepemimpinan dan kreativitas peserta agar mereka siap menghadapi dunia usaha.

Materi dan Praktek Memasak

Materi disampaikan oleh dua narasumber. Narasumber pertama dari Yayasan Bantara membawakan tema “Filosofi Berdirinya Yayasan Bantara”, sedangkan narasumber kedua, Dr. Jufri Dharma, M.Si., Akt dari Unimed, memberikan penguatan tentang pentingnya jiwa kewirausahaan.

Kegiatan dilanjutkan dengan praktek demo memasak yang dipandu oleh Hodriani, S.Sos., M.AP., M.Pd., dengan didampingi ahli masak. Menu yang dipraktikkan meliputi Ayam Masak Kecap, Bakwan Sayur, dan Sup Bayam Jagung. Peserta diajarkan mulai dari bahan yang digunakan, proses memasak, hingga penyajian makanan.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan anak-anak panti rehabilitasi dapat mengembangkan usaha mandiri dan mencapai kemandirian finansial setelah masa rehabilitasi selesai. (KSC)

Pos terkait