Terjatuh di Jurang Sibayak, Mahasiswa USU Meninggal: Polres Karo Gerak Cepat Evakuasi Korban

Terjatuh di Jurang Sibayak, Mahasiswa USU Meninggal: Polres Karo Gerak Cepat Evakuasi Korban
Jajaran Polres Tanah Karo bersama,Basarnas,UPT Tahura lakukan evakuasi kepada korban yang terjatuh di Gunung Sibayak,upaya evakuasi berjalan lancar dan terkendali hingga pukul 04:30 Wib. (kliksumut.com/Herman Harahap)

REPORTER: Herman Harahap
EDITOR: Wali

KLIKSUMUT.COM | KARO – Sebuah peristiwa tragis mengguncang Universitas Sumatera Utara (USU) setelah seorang mahasiswa Fakultas Vokasi, Rony Sahputra Sinurat (21), ditemukan meninggal dunia usai terjatuh dari ketinggian sekitar 20 meter di kawasan Bukit Kapur, Gunung Sibayak, pada Sabtu (7/9/3024). Kejadian ini menyisakan duka mendalam bagi keluarga dan rekan-rekannya.

Sebelum tragedi terjadi, Ronny bersama sejumlah temannya melakukan pendakian ke Gunung Sibayak setelah melakukan registrasi di Pos II Posko Lestari pada hari yang sama. Tak lama setelah itu, malapetaka datang ketika Ronny terjatuh ke jurang.

Bacaan Lainnya

BACA JUGA: Ketua Karang Taruna Berastagi Desak Bupati Karo Copot Kadishub, Soroti Kesemrawutan Parkir di Kota Wisata

Begitu mendapat laporan mengenai insiden tersebut, Polres Tanah Karo segera bergerak cepat dengan mengkoordinasikan tim gabungan yang terdiri dari Polsek Simpang Empat, Basarnas, UPT Tahura Bukit Barisan, dan BPBD Kabupaten Karo untuk melakukan evakuasi terhadap korban.

Evakuasi Tanggap dan Terkoordinasi

Kapolres Tanah Karo, AKBP Eko Yulianto, S.H., S.I.K., M.M., M. Tr. Opsla, menyampaikan bahwa pihaknya langsung mengambil tindakan setelah menerima laporan kecelakaan ini. “Tim gabungan segera tiba di lokasi kejadian sekitar pukul 23.45 WIB dan langsung memulai pencarian. Korban ditemukan oleh penjaga posko dan rekan-rekan pendaki pada pukul 22.00 WIB, namun sayangnya, korban sudah dalam kondisi tidak bernyawa dengan luka parah di kepala,” ungkapnya.

Menurut kronologi yang dijelaskan oleh AKBP Eko, Ronny dan tujuh orang rekannya mulai mendaki Gunung Sibayak pada Sabtu sore. Setelah melalui jalur registrasi di Posko Lestari, mereka melanjutkan perjalanan menuju puncak. Namun, nasib malang menimpa Ronny saat ia terjatuh di jalur dekat jurang Bukit Kapur setelah sempat beristirahat sejenak.

Rekan-rekan Ronny segera melaporkan kejadian tersebut kepada petugas posko. Tim penyelamat bersama rekan korban segera melakukan pencarian dan menemukan tubuh Ronny di dasar jurang.

Koordinasi Tim Gabungan dan Proses Evakuasi

AKBP Eko menegaskan bahwa evakuasi berjalan lancar berkat kerjasama antara Polres Tanah Karo, Polsek Simpang Empat, UPT Tahura Bukit Barisan, Basarnas, dan BPBD Karo. “Semua pihak bekerja dengan koordinasi yang baik sehingga evakuasi dapat dilakukan dengan aman dan cepat,” tambahnya.

Jenazah Ronny saat ini telah dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan visum dan otopsi, sebelum nantinya diserahkan kepada pihak keluarga. Korban diketahui merupakan warga Jalan Jamin Ginting, Kabanjahe, Kabupaten Karo, anak dari Alber Sinurat dan Elpina Rasmalemna Br Bangun.

Beberapa rekan korban, termasuk Luis Pernandes Tarigan dan Roynaldo Sitepu, memberikan kesaksian terkait musibah yang menimpa sahabat mereka.

Imbauan Kepada Pendaki

Kapolres Tanah Karo turut menyampaikan duka cita mendalam kepada keluarga korban. Beliau juga mengingatkan pentingnya kewaspadaan saat melakukan pendakian, khususnya di area yang berbahaya seperti Gunung Sibayak.

BACA JUGA: Gerebek di Malam Hari: Wanita Muda Ditangkap Satnarkoba Polres Karo, Simpan Ganja Hampir 20 Gram

“Kami mengimbau kepada seluruh pendaki untuk selalu berhati-hati, mempersiapkan diri dengan baik, membawa peralatan yang memadai, dan mematuhi seluruh petunjuk dari petugas posko demi keselamatan bersama. Pastikan selalu berjalan dalam kelompok dan tidak memisahkan diri. Keselamatan harus menjadi prioritas utama,” tegas AKBP Eko.

Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya keselamatan dalam setiap aktivitas pendakian, terutama di medan yang berbahaya. Para pendaki diimbau untuk selalu memprioritaskan keselamatan dan mematuhi aturan yang ada agar tragedi serupa tidak terulang kembali. (KSC)

Pos terkait