REPORTER: Herman Harahap
EDITOR: Wali
KLIKSUMUT.COM | KARO – Kesemrawutan parkir di Kota Berastagi, salah satu destinasi wisata unggulan Kabupaten Karo, telah menjadi masalah serius yang mengganggu kenyamanan pengunjung dan masyarakat lokal. Parkir yang tidak dikelola dengan baik oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Karo membuat arus lalu lintas di kota ini sering kali tersendat, bahkan menimbulkan kekhawatiran di kalangan pengguna jalan.
Premi Sembiring, Ketua Karang Taruna Kecamatan Berastagi, merasa perlu angkat bicara terkait kondisi ini. Ia menilai Kepala Dinas Perhubungan, Frolin Perangin Angin, gagal menjalankan tugasnya dengan baik dalam mengelola parkir di kota yang menjadi ikon wisata Kabupaten Karo ini. “Kinerja Kadishub sangat jauh dari harapan. Kami meminta Bupati Karo, Cory Sebayang, untuk segera mencopotnya,” ungkap Premi saat diwawancarai pada 5 September.
BACA JUGA: Penangkapan di Kos-Kosan: Tim Opsnal Polres Karo Amankan 5,44 Gram Sabu dari Seorang Petani
Premi menegaskan bahwa ketidakmampuan Kadishub dalam menangani masalah parkir dan kemacetan di Berastagi harus segera diatasi sebelum menimbulkan dampak yang lebih buruk, terutama bagi sektor pariwisata dan kenyamanan warga. “Kita butuh Kadishub yang inovatif, yang tidak hanya mengejar target distribusi parkir, tapi juga mampu menciptakan lingkungan yang nyaman dan tertib,” tambahnya.
Lebih lanjut, Premi juga menyarankan agar Kadishub yang baru nanti memberikan pelatihan kepada para juru parkir. “Pelatihan ini penting agar mereka memahami bagaimana mengatur parkir yang baik di lapangan, sehingga arus lalu lintas tetap lancar dan tidak mengganggu pengguna jalan, terutama yang membutuhkan prioritas seperti ambulans,” ujarnya dengan penuh harap.
Premi mengungkapkan keprihatinannya terhadap kondisi yang sering kali terjadi di Berastagi, di mana ambulans yang membawa pasien dalam kondisi darurat terjebak kemacetan akibat parkir yang semrawut. “Ini harus menjadi perhatian serius Pemerintah Kabupaten Karo,” pungkasnya.
Sorotan publik terhadap masalah parkir ini menambah daftar panjang pekerjaan rumah bagi pemerintah daerah menjelang berakhirnya masa jabatan Bupati Cory Sebayang. Masyarakat berharap ada solusi cepat dan tepat agar Kota Berastagi dapat kembali menjadi tujuan wisata yang aman, nyaman, dan tertib. (KSC)