TAPTENG | kliksumut.com – Bukan malah menimba ilmu di sekolah dan membanggakan kedua orang tuanya, kini malah membuat ricuh dan tawuran sehingga membuat resah masyarakat.
Inilah yang terjadi di Kecamatan Badiri, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara. Aksi tawuran pelajar asal SMP N1 Badiri dan pelajar lain membuat pihak kepolisian harus turun tangan.
BACA JUGA: Tekab Gerebek Kampung Narkoba di Tapteng
Aksi itu ditangani oleh Unit Pembinaan masyarakat, Unit Reskrim dan Bhabinkamtibmas Polsek Pinangsori pihaknya melakukan Problem Solving Perkara Tawuran Pelajar di luar jam sekolah, Selasa 15/2/2022.
Perdamaian itu digelar di Aula Polsek Pinangsori yang dipimpin oleh Kanit Binmas Polsek Pinansori Aiptu. A. Tumindak didampingi Kanit Reskrim Aiptu D. Saragih, Kades kebun Pisang, Lurah Hutabalang serta Pihak Sekolah SMP N 1 Badiri dan Orang tua Siswa yang melakukan tawuran.
Tidak ingin terulang, Polisi bersama pemerintah melaksanakan kegiatan Problem Solving Perkara Tawuran pelajar di luar Jam sekolah, yang terjadi pada hari Senin (14/2/2022) pada pukul 18.00 WIB, di bendungan Desa Kebun Pisang, Kecamatan Badiri, Kabupaten Tapanuli Tengah.
BACA JUGA: Pelaku Curi Anjing Dihajar Massa di Tapteng
Dari hasil Pertemuan kedua belah pihak telah saling memaafkan dan sepakat diselesaikan secara kekeluargaan, serta kedua belah pihak tidak melanjutkan perkara ke ranah Hukum yang dituangkan kedalam Surat Kesepakatan Bersama.
Kasubbag Humas Polres Tapteng, AKP H.Gurning membenarkan kejadian tersebut, “Perkaranya sudah diselesaikan secara kekeluargaan dan masing-masing telah membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatan yang merugikan diri sendiri,” timpal AKP Gurning. (Benny)
