REPORTER: Bistok TH Sitorus
EDITOR: Wali
KLIKSUMUT.COM | ASAHAN – SD Negeri 018476 di Ambar, Desa Gotting Sidodadi, Kecamatan Bandar Pasir Mandoge, terus menghadapi ancaman longsor sejak 2017. Meski sudah berjalan hampir tujuh tahun, belum ada tindakan nyata dari pemerintah untuk menanggulangi masalah ini. SD ini adalah satu-satunya sekolah dasar di desa tersebut dan menjadi tempat belajar bagi sekitar 150 siswa.
Kepala Sekolah SDN 018476, Faridah Hanum Purba, dalam wawancara dengan Kliksumut.com, mengungkapkan bahwa sejak 2017 pihaknya sudah melaporkan kondisi sekolah ke Dinas Pendidikan Kabupaten Asahan. Bahkan pada 2021, Kepala Dinas Pendidikan beserta Sekretaris Penanggulangan Bencana Alam Kabupaten Asahan telah meninjau langsung lokasi. Namun hingga kini, penanggulangan belum juga dilakukan. “Kami sangat berharap ada perhatian agar sekolah ini aman dan nyaman bagi siswa,” ujarnya dengan nada penuh harap.
BACA JUGA: Viral… Pelatih Renang Pria Tendang Guru Olahraga Perempuan Hingga Pendarahan, Polres Asahan Langsung Tangani Kasusnya
Warga setempat, yang mayoritas berprofesi sebagai petani sawit, juga mengkhawatirkan keselamatan anak-anak mereka. Mereka berharap sekolah segera dipindahkan atau diperkuat dengan beronjong guna menghindari dampak longsor yang semakin mengancam.
Muliadong Sitorus, Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Asahan, mengatakan bahwa proses penanganan tinggal menunggu realisasi dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Pusat. “Awal bulan Oktober akan ada sosialisasi penerima dana hibah dari BNPB, dan Kabupaten Asahan termasuk di dalamnya,” jelasnya.
Sementara itu, Dedy Siswoyo, Koordinator Wilayah Dinas Pendidikan Kecamatan Bandar Pasir Mandoge, menyatakan bahwa masalah ini sudah dilaporkan ke pihak BNPB Pusat karena dianggap sebagai masalah berskala nasional.
BACA JUGA: Polres Asahan Ungkap Kasus Persetubuhan Anak
Dengan situasi yang belum menentu, warga dan pihak sekolah berharap agar solusi segera diambil. Jika tidak segera ditanggulangi, sekolah yang Telah menjadi bagian penting dari pendidikan generasi muda di Desa Gotting Sidodadi ini bisa terancam hilang terbawa longsor. (KSC)
