Satu dari Tiga Korban Hanyut Ditemukan, Pencarian Dua Personel Basarnas Terus Berlanjut

Satu dari Tiga Korban Hanyut Ditemukan, Pencarian Dua Personel Basarnas Terus Berlanjut
Akhirnya Sabtu (19/10/2024) tim gabungan TNI-Polri,Basarnas dan masyarakat menemukan satu korban hanyut atas nama Jesplinta Sebayang di sungai Lau Biang, pencarian dua lagi anggota Basarnas masih terus dilanjutkan (20/10/2024). (kliksumut.com/Herman Harahap)

REPORTER: Herman Harahap
EDITOR: Wali

KLIKSUMUT.COM | KARO – Pencarian korban hanyut di Sungai Lau Biang, Kabupaten Karo, masih terus berlangsung. Jesplinta Sebayang, salah satu dari tiga korban yang sebelumnya dilaporkan hilang, ditemukan tim gabungan TNI-Polri, Basarnas, dan masyarakat dalam keadaan meninggal dunia pada Sabtu (19/10/2024) sekitar pukul 15:00 WIB di area perladangan Raja Kampe, Desa Ujung Deleng.

Kapolres Tanah Karo, AKBP Eko Yulianto, S.H., S.I.K., M.M., pada Minggu (20/10/2024) menyampaikan bahwa dua personel Basarnas, yakni Dodi dan Mhd Syahputra, masih belum ditemukan. Keduanya dilaporkan hilang setelah perahu karet yang mereka gunakan terbalik akibat derasnya arus Sungai Lau Biang saat menjalankan operasi penyelamatan.

Bacaan Lainnya

BACA JUGA: Mohon Doa Masyarakat, Pencarian Tiga Korban Hanyut di Lau Biang Masih Berlanjut, Tim Gabungan Jajal Aliran Sungai

“Kami telah menemukan satu korban hari ini, dan upaya pencarian dua personel Basarnas yang hilang terus kami maksimalkan,” ujar Kapolres Eko Yulianto kepada awak media.

Proses pencarian melibatkan tim gabungan dari Basarnas, Polres Tanah Karo, TNI, BPBD, dan masyarakat setempat. Fokus pencarian saat ini berada di sekitar Bendungan PT. WEP, Desa Rih Tengah, yang diduga menjadi area di mana kedua personel terseret arus. Menurut Kapolres, seluruh sumber daya telah dimobilisasi untuk mempercepat pencarian, dengan harapan korban bisa segera ditemukan.

“Kami bekerja siang dan malam untuk menemukan kedua personel Basarnas. Tim gabungan telah mengerahkan segala upaya, dan kami berharap hasil positif dalam waktu dekat,” tambahnya.

Kapolres juga mengajak seluruh masyarakat untuk terus mendoakan agar kedua personel yang hilang dapat ditemukan dalam keadaan selamat. Dukungan masyarakat dalam pencarian sangat diapresiasi oleh Kapolres, yang menegaskan bahwa koordinasi dengan berbagai instansi terkait terus ditingkatkan demi mempercepat proses evakuasi.

BACA JUGA: Korban Hanyut Akhirnya Ditemukan Basarnas dan Warga

“Kami tetap optimis dan fokus dalam pencarian ini. Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu, terutama masyarakat yang turut serta di lapangan,” tutupnya.

Pencarian ini menjadi sorotan utama karena melibatkan personel Basarnas yang merupakan garda terdepan dalam operasi penyelamatan di Indonesia. Upaya tak kenal lelah yang ditunjukkan tim gabungan memperlihatkan pentingnya solidaritas dalam situasi darurat seperti ini. Seluruh pihak berharap agar proses pencarian dapat segera berakhir dengan kabar baik. (KSC)

Pos terkait