MEDAN | kliksumut.com – Sejak tahun 2023 sebanyak 70,6 persen atau 32.074 kejadian tindak pidana berhasil diselesaikan oleh Polisi Daerah (Polda) Sumatera Utara, pelaku kejahatan yang berhasil ditahan ada sebanyak 11.251 orang, sedangkan yang mengalami tindak kejahatan, sebanyak 50.835 orang atau hanya 0,03 persen.
Hal itu tertuang dalam rangka refleksi akhir Tahun yang disampaikan Kapolda Sumatera utara Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, bersama dengan ratusan insan Pers dalam acara “Review 2023 dan Autlook 2024”, yang bersandar Kepada Polri dalam Perlindungan, Pelayanan dan Penegakan Hukum di Aula Tribata Mapolda Sumatera Utara, Jumat (29/12/2023).
BACA JUGA: Pastikan Persiapan Personel, Kapolda Sumut Langsung ke Polres Nias Selatan
Menurut Kapoldasu pencapaian yang dilakukan oleh Polda Sumut dalam (6) enam bulan sejak menjabat adalah potret Gangguan Kamtibmas yang semakin menurun hingga sekitar 22,37 persen dan ekonomi semakin tumbuh meningkat, saat ini nilai export sumut lebih tinggi dibanding import.
Tentang kejahatan terkait Narkoba, Kapoldasu mengatakan akan menangani pelaku penyalahgunaan narkoba dengan cara menangkap bandar dan pengedar serta menyiapkan tempat rehabilitasi untuk para pengguna Narkoba.
Dalam hal Potret pelayanan Kapolda Sumut mengatakan terkait administrasi, penegakan hukum, dan aduan masyarakat, telah banyak kasus yang diselesaikan selain Restorasi Justic dan kasus prioritas lainnya.
Sedangkan dalam hal tahun politik 2024 yang akan datang yaitu Pileg, Pilpres dan Pilkada menurut Kapoldasu, akan menjadikan pemilu damai dengan tidak terlibat dengan politik praktis dan Polri yang netral.
“Ketika ada kegiatan didaerah Nias, saya menyampaikan kepada panitia untuk memindahkan gambar salah satu parpol, sehingga kegiatan tersebut tidak dijadikan sebagai isu,” kata Kapoldasu.
Selanjutnya dalam menyiapkan Danau Toba sebagai destinasi utama pariwisata, Poldasu telah menyiapkan polisi parawisata, untuk menjaga keamanan, Kepolisian akan memingkatkan fungsi deteksi 60 persen dan fungsi Intelijen dan Binmas, akan lebih diaktifkan lagi, Ujar Kapoldasu
Sedangkan untuk Tahun 2024 yang akan datang, ada (5) Lima prioritas Kapoldasu, yaitu pertama. Pengamanan area publik yang aman dan nyaman, Kedua. Narkotik musuh bersama, Ketiga. Tim percepatan penanganan Program prioritas pemerintah, Keempat. Penguatan sistem pembinaan internal Polda Sumut dan Kelima. Pemilu damai.
Menurut Kapoldasu, pemberantasan narkoba harus dilaksanakan secara terus menerus dan akan menjadi kegiatan rutin kepolisan, bukan dengan kegiatan operasi, dan dalam kegiatan teesebut nantinya akan melibatkan BNN, pemerintah, dan lainnya. Bahkan disebutkan Kapolda, saat ini memantau narkoba sudah memakai teknologi dan akan terus ditingkatkan.
Sedangkan kasus pembunuhan merupakan prioritas salah satu priotitas Kapoldasu Sumut, seperti pembunuhan yang terjadi di Sunggal pada 25 Desember 2023 yang Lalu.
Pengungkapan kejahatan jalanan, kejahatan 3C, serta kejahatan lainnya menurun 90 persen lebih dan semua pelaku kejahatan 3 C umumnya adalah para pengguna narkoba.Upaya pencegahan yg utama adalah pencegahan dan dikelola dengan langkah yang konkrit dan akan mengusahan polisi ada dimana mana, dengan melakukan patroli perintis dan URC serta patroli presisi.
BACA JUGA: Polda Sumut Ungkap Kasus Jual Beli Ginjal Melalui Media Sosial
“Kepolisian bukan dalam kontek menunggu, tapi harus ada berkomunikasi ,seperti Jumat curhat, kunjungan kepada tokoh agama adat,untuk menjaga kondusifitas. Percayalah kepada kami biar kami menjaga agar tetap aman,” ujar Kapoldasu.
Acara tersebut dihadiri Kasdam I/BB, Rektor UMSU Prof. Dr. Agussani M.AP, Rektor Unimed Prof. Dr. Baharuddin, Ketua FKUB Dr Abdul Rahim, Ketua Bawaslu Sumut M. Aswin Diapari Lubis, Ketua Ombudsman Sumut James Marihot Panggabean, Kompolnas Benni Mamoto, Komnas Perlindungan Anak Sumut, PPAI Sumut, KPU, Budayawan, Ormas PWNU Muhammadiyah Walubi dan seluruh wartawan unit Polda Sumatera Utara. (WL)
