EDITOR: Bambang Nazaruddin
KLIKSUMUT.COM| MEDAN – Saat ini para “spider man” PON Sumut sedang memantapkan teknik dan kecepatan di wall climbing Dispora Sumut Jalan Willem Iskandar Medan. Hal ini menjadi kunci untuk mengejar dan mengukir prestasi para atlet. Persaingan memburu medali cabang olahraga (cabor) panjat tebing di PON XXI/2024 Aceh-Sumut sangat ketat dan kompetitif. Seluruh provinsi memiliki pemanjat handal dan tangguh.
Namun, bagi Arrasyid Anwar Sitorus Pane atlet panjat tebing asal Kota Medan terus mematangkan persiapan dan akan berjuang semaksimal mungkin untuk membawa nama harum Sumut dengan target raihan emas di kancah olahraga bergengsi tanah air yang digelar empat tahun sekali.
Adu prestasi antar atlet se-Indonesia yang dikemas dalam arena Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/ 2024 sudah diambang pintu. Hal ini membuat cowok yang akrab disapa Rasid siap bersaing dengan atlet nasional di cabor panjat tebing.
PON XXI/2024, Sumut sebagai salah satu daerah yang menjadi tuan rumah. Hal ini tentunya menjadi peluang emas bagi atlet panjat tebing bagi kontingen Sumut untuk menunjukkan prestasi di arena bergengsi pesta olahraga tanah air yang digelar empat sekali.
BACA JUGA: Atlet Panjat Tebing PON Sumut tak Gentar Hadapi Juara Olimpiade di PON 2024
Cowok yang dilahirkan di Medan pada 26 Januari 2007, Jumat (23/8/2024), mengatakan sebuah prestasi puncak bagi seorang atlet dalam dunia olahraga tidak bisa didapat secara instan, tetapi harus melalui jalan panjang dan bertahap serta butuh proses. Sebagai seorang atlet tentunya mengincar prestasi merupakan suatu kebanggaan. Apalagi prestasi itu level nasional merupakan dambaan setiap atlet.
Kecintaannya terhadap sport climbing bagi anak dari pasangan Toni Sitorus Pane dan Sri Salma Wiswi berawal dari sekadar iseng. Namun, anak bungsu dari tiga bersaudara ini terus mencoba, lama-kelamaan kegandrungannya sehingga membuat nyali semakin besar dan semakin suka dengan ketinggian.
“Saya tertarik dengan panjat tebing karena suka ketinggian dan merasa panjat tebing merupakan olahraga yang ekstrim dan saya suka olahraga yang ekstrim”, jelas alumni SD Gajah Mada Medan ini.
Alumni SMP Gajah Mada Medan ini telah membukukan prestasi dengan meraih medali perunggu Speed World Record Putra di Popnas Palembang 2023. Kemudian Alumni SMA Gajah Mada Medan ini menoreh medali perak Speed World Record Youth A Putra di Kejurnas KU JAMBI 2023. Selanjutnya, pendoyan daging sapi ini peringkat 4 Speed World Record Youth B Putra di Situbondo 2022. Pemilik tinggi 166 cm dan berat badan 57 kg menargetkan dengan raihan emas pada PON 2024.
“Saya semakin termotivasi untuk menjadi terbaik di PON Aceh-Sumut dan tentunya ingin mengukir prestasi dengan raihan emas, jangan sampai kalah dengan atlet provinsi lain. Saya akan tunjukkan potensi yang bagus, bersaing secara sehat. Intinya saya tetap mempertahankan performa terbaik. Tentunya memiliki resep sendiri sesuai arahan pelatih untuk menjaga penampilan sehingga dapat bertanding dengan hasil gemilang”, tutup mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara ini.
BACA JUGA: Optimis Raih Emas, Tim Panjat Tebing Sumut Siap Berlaga di PON XXI 2024 Banda Aceh
Cabor panjat tebing ini akan dipertandingkan di komplek Stadion Harapan Bangsa (SHB), Banda Aceh, pada 5-19 September. Sumut berkekuatan 10 atlet (7 putra dan 3 putri), tim panjat tebing Sumut akan turun di tujuh nomor putra. Seperti speed world record perorangan, boulder perorangan, lead perorangan, combine (lead dan boulder) perorangan. Kemudian speed world record beregu, boulder beregu, dan lead beregu. Selanjutnya, dua nomor putri yakni speed world record perorangan dan speed world record beregu serta nomor campuran di speed classic beregu. (KSC)