Puluhan Massa Demo Bawaslu Tapteng, Ketua Bawaslu: Kami Tak Lari dari Aturan

Puluhan Massa Demo Bawaslu Tapteng, Ketua Bawaslu: Kami Tak Lari dari Aturan
Aksi demo di depan kantor Bawaslu Tapteng.(kliksumut.com/Benny)

REPORTER: Benny
EDITOR: Wali

KLIKSUMUT.COM | TAPTENG – Puluhan massa yang tergabung dalam Gerakan Lintas Pemuda, Ormas Mahasiswa, dan Masyarakat Tapanuli Tengah menggelar aksi demonstrasi di depan kantor Bawaslu Tapanuli Tengah (Tapteng) pada Selasa (11/9/2024). Aksi yang dimulai sekitar pukul 11:00 WIB ini dilatarbelakangi ketidakpuasan massa terhadap hasil tahapan Pilkada di daerah tersebut. Mereka menuduh Bawaslu Tapteng tidak netral dalam pengawasan proses Pilkada.

Koordinator aksi, Anggiat Marito, dalam orasinya menuding Bawaslu Tapteng telah melanggar aturan. Ia mengacu pada Pasal 43 UU No. 1 Tahun 2015 yang menyebutkan bahwa partai politik dilarang mencabut dukungan setelah mendaftar.

Bacaan Lainnya

BACA JUGA: Tim Masinton-Mahmud Ajak Masyarakat Kawal Putusan Bawaslu Tapteng Hari ini

“Tidak boleh mencabut dukungan, yang ada hanya boleh mengalihkan. Bawaslu Tapteng tidak boleh mengabaikan aturan ini!” seru Anggiat di hadapan puluhan demonstran.

Namun, tudingan tersebut dengan cepat dibantah oleh Ketua Bawaslu Tapteng, Sinta Sari Dewi Napitupulu. Sinta menegaskan bahwa Bawaslu Tapteng telah bekerja sesuai dengan regulasi yang berlaku.

“Kami tidak lari dari aturan yang ada. Semua prosedur sudah dijalankan sesuai dengan Perbawaslu yang ada,” ujar Sinta dengan tegas.

Ia juga menjelaskan bahwa kewenangan dalam penerapan Juknis dan PKPU berada di tangan KPU, sementara Bawaslu hanya bertugas melakukan pengawasan. “KPU yang harus patuh pada Juknis dan PKPU, bukan Bawaslu. Kami hanya mengawasi penerapannya,” jelas Sinta dengan nada penuh keyakinan.

BACA JUGA: Netralitas KPU Tapteng Dipertanyakan, Masinton-Mahmud Daftar Penuh Drama Penolakan

Terkait tudingan ketidaknetralan Bawaslu, Sinta dengan tegas membantah. “Tidak benar kami tidak netral. Kami bekerja sepenuhnya berdasarkan undang-undang dan regulasi yang berlaku. Tidak ada intimidasi, dan kami selalu menjunjung tinggi integritas,” tambahnya.

Aksi yang berlangsung dengan pengawalan ketat dari pihak kepolisian, TNI-AD, Satpol PP, dan Dinas Perhubungan Tapteng ini akhirnya selesai pada pukul 12:00 WIB setelah para demonstran membubarkan diri secara tertib. (KSC)

Pos terkait