PTPP Kantongi Kontrak Baru 15,78 Triliun Hingga Agustus 2022

PTPP Kantongi Kontrak Baru 15,78 Triliun Hingga Agustus 2022
Direktur Utama PTPP, Novel Arsyad.

PTPP membukukan Pendapatan Usaha sebesar Rp9,023 triliun atau tumbuh sebesar 39,74% secara year on year (yoy) dibanding pencapaian tahun 2021, yaitu sebesar 6,457 triliun.

Sedangkan kontribusi pertumbuhan Pendapatan Usaha PTPP tersebut berasal dari Induk Usaha sebesar 55% dan sisanya sebesar 45% berasal dari Anak Usaha (PP Presisi sebesar 17%, PP Semarang Demak sebesar 10%, PP Properti sebesar 10%, PP Urban sebesar 3%, dan Lainnya sebesar 4%).

Bacaan Lainnya

BACA JUGA: BEI Apresiasi Pasar Modal dan Perguruan Tinggi

Pertumbuhan pendapatan yang signifikan juga meningkatkan kualitas nilai Interest Coverage Ratio (ICR) menjadi 3,46x secara yoy dibandingkan periode yang sama sebesar 2,71x.

Selain itu, PTPP juga mencatatkan adanya peningkatan nilai gross margin sebesar 13,61% yang capaiannya membaik dati periode yang sama di tahun 2021 sebesar 12,36%.

Sampai dengan akhir Agustus 2022, PTPP berhasil membukukan kontrak baru sebesar Rp. 15,78 triliun.

“Pencapaian kontrak baru tersebut terdiri dari kontrak baru Induk Perusahaan sebesar 72% dan Anak Perusahaan sebesar 28%,” ujar Direktur Utama PTPP, Novel Arsyad.

Beberapa proyek yang berhasil diraih PTPP sampai dengan Agustus 2022, antara lain: pembangunan proyek Terminal Kalibaru Tahap 1B Pelabuhan Tanjung Priok sebesar Rp3,83 triliun, proyek pekerjaan Pipeline Semarang-Batang sebesar Rp1,060 triliun.

Pos terkait