TEBINGTINGGI | kliksumut.com – PT. Socfin Indonesia kebun tanah besi gelar kegiatan pelatihan bersama ibu PKK (Pemberdayaan kesejahteraan keluarg) Desa Paya Pasir dan Desa Tanah Besi di aula kantor Desa Payapasir, Rabu (9-2-2022).
Dalam pelatihan tersebut PT. Socfin Indonesia melalui Dr.Oki Astuti memaparkan proses pembuatan jamu Saintifik.
Dr. Oki menjelaskan bahwa jamu saintifik ialah Jamu yang sudah di teliti secara ilmiah dan sudah melalui proses labolatorium kementrian kesehatan dan juga sudah di patenkan oleh kementrian kesehaatan Indonesia.
BACA JUGA: PT. Socfindo Salurkan Bantuan APD Kepada Tim Gugus Tugas Kab. Asahan
“Jamu ini bisa di konsumsi untuk menjadi obat tertentu tapi tidak bisa di jadikan bahan ganti obat medis,” jelas Dr. Oki
Jamu Saintifik terbagi menjadi 11 jenis jamuan yang fungsinya berbeda beda antara lain, Jamu Asam urat, Jamu Tekanan darah tinggi, jamu wasir, jamu radang sendi, jamu kolestrol tinggi, jamu gangguan fungsi hati, jamu gangguan lambung, jamu batu saluran kencing, jamu kencing manis, jamu kebugaran dan jamu Obesitas.
Sementara itu Kepala Desa Payapasir Sarwono S.Sos mengucapkan terimaksih kepada PT. Sochfin Indonesia yang sudi bekerja sama dengan perangkat Desa payapasir dalam mengedukasi ibu ibu PKK dalam pembuatan Jamu Saintifik
Lebih lanjut Kades Payapasir menyampaikan, semoga sepulang pelatihan ini ibu ibu PKK dapat menyebarkan ilmunya kepada masyarakat desa.
BACA JUGA: Pencuri TBS di Amankan PT Socfindo Ke Polisi
“Karena menurut saya ini adalah peluang bagi ibu ibu untuk membantu para suaminya dalam pemulihan ekonomi di tengah Pandemi Covid 19,” jelas Sarwono.
Turut hadir di kegiatan pelatihan Jamu Saintifik Luluk Wiliams (principal Director), Henny Suwignyo (General Manager), Indun Sugihartana (Kabag umum), Fransiska Ginting (Staff Sdm) Dr. Michael, Raman (KTU) dan Kepala Desa Tanah besi, Sujono.
Terlihat kegiatan pelatihan Pembuatan jamu Saintifik di lakukan dengan mematuhi protokol kesehatan. (Windu Hasibuan)
