MEDAN | kliksumut.com – Para pelaku premanisme dan pungutan liar (pungli) yang ada di wilayah hukum Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Utara menegaskan akan menyikat yang meresahkan masyarakat.
Hal itu diungkapkapkan Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi kepada wartawan, mengatakan penindakan terhadap para pelaku premanisme dan pungli itu menindaklanjuti instruksi Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo yang diperintahkan langsung ke Kapolda se-Indonesia termasuk Sumatera Utara.
“Sudah pasti dan yang jelas Polda Sumut pasti menindaklanjuti kebijakan itu. Semua Polres tentu diperintahkan Kapolda untuk menindaklanjutinya,” sebutnya kepada awak media, Sabtu (12/6/2021).
Baca juga: Operasi Ketupat 2021 Berakhir, Kapoldasu: Pos Pengamanan Pastikan Pelintas Swab Antigen
Bahkan Hadi juga menjelaskan bahwa Polda Sumut menindak seluruh bentuk premanisme dan pungli khususnya di wilayah pelabuhan.
“Pasti yang jelas, tempatnya tidak hanya satu. Dimanapun tempatnya yang meresahkan, aksi preman yang meresahkan masyarakat, ya kita tindak,” tambahnya lagi.
Sebelumnta sebagai informasi bahwa diketahui, Presiden RI Joko Widodo, menghubungi Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo, setelah mendapat keluhan dari para sopir truk soal maraknya pungutan liar (pungli) dan preman di Tanjung Priok, Jakarta Utara. Setelah ada telepon Jokowi, Kapolri kemudian menginstruksikan seluruh Kapolda untuk menindak aksi premanisme dan pungli. (red)
