PPKM Darurat, Komunitas SATU HATI Bagi Sembako ke Ratusan Wartawan di Medan

Dia juga berharap adanya dukungan dari pengusaha yang lainnya, untuk bisa membantu meringankan beban warga yang terdampak kebijakan PPKM Darurat ini.

Untuk bantuan beras sebutnya, juga duiberikan bagi wargz terdampak. Dengan langsung memberikannya ke rumah-rumah. 

Bacaan Lainnya

“Untuk bantuan beras ini, setidaknya ada 200 paket perhari, dan ini sudah berlangsung dua minggu,” ujarnya.

Bunliong berharap demi keselamatan semua, warga harus mematuhi kebijakan PPKM Darurat yang diterapkan Pemko Medan.

“Ini merupakan salah satu upaya untuk meminimalisir penyebaran covid-19 dengan harapan kondisi bisa seperti semula dan warga bisa kembali beraktivitas seperti biasa,” ujarnya.

Ketua FJPI Sumut, Anggi menyampaikan ungkapan terimakasih kepada Komunitas SATU HATI atas bantuan sembako untuk rekan-rekan jurnalis perempuan dari berbagai media cetak, online dan elektronik yang tergabung di FJPI Sumut.

“Kami berterimakasih dan  mengapresiasi Komunitas SATU HATI yang peduli memberikan bantuan kepada rekan- rekan jurnalis perempuan apalagi di saat PPKM Darurat seperti sekarang ini,” kata Anggi.

Sementara itu Ketua Koordinator Wartawan Unit DPRD Medan Said Ilham Assegaf juga mengucapkan terima kasih kepada Komunitas SATU HATI atas bantuan sembako untuk rekan-rekan wartawan unit DPRD Medan.

BACA JUGA: Satu Hati Berbagi Berkah Dengan Guru Yayasan Pendidikan Al Hidayah Tiga Cahaya Langit

“Kita sangat mengapresiasi upaya Komunitas SATU HATI dalam rangka meringankan beban kawan-kawan wartawan di Medan. Saya atas nama koordinator wartawan unit DPRD Medan mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas bantuan ini,” ujar Said.

Senada diungkapkan Ketua Kelompok Wartawan Medan Utara, Fachril Syahputra.

Menurutnya Komunitas SATU HATI tak hanya peduli dengan berbagai kegiatan sosial dalam rangka membantu warga tak mampu, tapi selalu peduli dengan jurnalis.

Menurut Fahril, di masa pandemi ini saja, Komunitas SATU HATI sudah tiga kali membagikan sembako kepada para wartawan. Pun begitu dalam menyambut hari- hari besar keagamaan. (Swisma)

Pos terkait