EDITOR: Wali
KLIKSUMUT.COM | MEDAN – Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara, Agus Fatoni, baru saja menerima penghargaan prestisius sebagai Tim Pembina Samsat Terbaik dari Pembina Samsat Nasional. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Kakorlantas Polri, Irjen Pol Aan Suhanan, Dirut PT Jasa Raharja, Rivan Achmad Purwantono, serta perwakilan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) pada Rapat Koordinasi (Rakor) Pembina Samsat Nasional di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur Sumut, Medan, pada Rabu (6/11/2024).
Dalam sambutannya, Fatoni menyampaikan harapannya agar program Samsat dapat berjalan maksimal demi kesejahteraan masyarakat Sumatera Utara dan peningkatan pelayanan publik. “Semoga bisa maksimal, sehingga pembangunan bisa dirasakan masyarakat dan kesejahteraan meningkat serta pelayanan publik semakin baik,” ujar Fatoni.
BACA JUGA: Pj Gubernur Agus Fatoni dan GAPKI Sumut Bahas Strategi Peremajaan dan Keamanan Investasi Sawit di Sumatera Utara
Sebagai wujud komitmen dalam peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), Fatoni menjelaskan bahwa Pemprov Sumut secara intensif mendorong optimalisasi pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB). Salah satu langkah strategis adalah menginstruksikan seluruh jajaran pemerintahan daerah, baik di tingkat kabupaten/kota maupun provinsi, untuk melunasi PKB kendaraan dinas mereka.
“Kami sudah sampaikan kepada Pemerintah Kabupaten/Kota bahwa pembayaran pajak ini sangat menentukan pembangunan. Jika target tidak tercapai, hal ini akan mempengaruhi Dana Bagi Hasil (DBH) yang disalurkan dari provinsi ke kabupaten/kota. Maka dari itu, kami mengajak semua pihak untuk mendukung program Samsat,” jelas Fatoni.
Upaya Optimalisasi PKB dengan Relaksasi dan Penghapusan Denda
Pemprov Sumut mencatat ada sekitar 7 juta unit kendaraan bermotor yang terdaftar. Untuk meningkatkan penerimaan dari sektor ini, Pemprov Sumut melakukan berbagai langkah, termasuk sosialisasi pentingnya membayar pajak. Selain itu, relaksasi dan pemutihan denda PKB juga telah diberlakukan untuk meningkatkan partisipasi wajib pajak.
“Kita sudah lakukan relaksasi, penghapusan denda, bahkan menghapus pajak pokok untuk PKB tertentu. Insentif juga diberikan bagi yang membayar lebih awal. Ini semua adalah bagian dari usaha kita meningkatkan pendapatan daerah,” tambah Fatoni.
Dalam rangka peningkatan pendapatan dari PKB hingga akhir 2024, Fatoni juga menyerukan sinergi semua pihak, mulai dari tingkat nasional hingga seluruh UPT Samsat di daerah. “Pajak kendaraan bermotor adalah tanggung jawab bersama,” tegasnya.
Selain Sumatera Utara, penghargaan serupa juga diberikan kepada Provinsi Jawa Tengah, yang diterima langsung oleh Pj Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol Nana Sudjana.
Konsolidasi Nasional untuk Evaluasi dan Peningkatan Kinerja Samsat
Kakorlantas Polri, Irjen Pol Aan Suhanan, dalam kesempatan yang sama menyampaikan bahwa Rakor Pembina Samsat Nasional bertujuan untuk melakukan konsolidasi dan evaluasi kinerja Samsat di seluruh daerah. Menurutnya, setiap daerah diharapkan dapat mengevaluasi capaian target, seperti pengesahan STNK, perpanjangan STNK, hingga sumbangan wajib dana kecelakaan lalu lintas jalan (SWDKLLJ).
“Rakor ini menjadi momen evaluasi untuk melihat kekurangan yang perlu ditingkatkan. Kami juga mengajak seluruh jajaran untuk mengejar target yang sudah ditetapkan, termasuk meningkatkan kesadaran pajak kendaraan,” tutur Aan.
BACA JUGA: Pj Gubernur Agus Fatoni Siap Jaga Sinergi dengan DPD RI Demi Kemajuan Sumut
Untuk mendorong kesadaran masyarakat, Kakorlantas Polri telah melakukan pendekatan proaktif dengan mengu.njungi rumah warga (door-to-door) serta penegakan hukum di jalan raya. Selain itu, fasilitas seperti Samsat keliling, gerai Samsat, dan aplikasi pembayaran PKB online juga disediakan guna memudahkan masyarakat dalam membayar pajak.
Aan juga mengapresiasi peresmian gedung baru Samsat di Sumut yang diresmikan oleh Fatoni. Gedung baru ini hadir di beberapa wilayah, seperti Medan Utara, Kabanjahe, Tebingtinggi, dan Sibuhuan, untuk mendekatkan layanan kepada masyarakat.
Acara Rakor Pembina Samsat Nasional ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat, termasuk Irjen Pol Aan Suhanan, Plh Direktur Pendapatan Kemendagri Raden An’an Andri Hikmat, Dirut PT Jasa Raharja Rivan Achmad Purwantono, dan sejumlah pejabat daerah lainnya, baik secara langsung maupun virtual. (KSC)