EDITOR: Wali
KLIKSUMUT.COM | MEDAN – Dalam upaya memperkuat kinerja birokrasi di Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut), Penjabat (Pj) Gubernur Sumut Agus Fatoni melaksanakan rotasi dan melantik sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN). Pelantikan ini dipimpin oleh Sekretaris Daerah Provinsi Sumut Arief S Trinugroho di Aula Tengku Rizal Nurdin, Jalan Sudirman, Medan, Jumat (8/11/2024). Fatoni menekankan pentingnya rotasi ini sebagai langkah strategis untuk menjaga kinerja pemerintahan yang optimal dan menempatkan individu sesuai kompetensi mereka.
“Mutasi dan promosi adalah kebutuhan organisasi untuk memaksimalkan kinerja. Ini juga menjawab kebutuhan pengisian jabatan yang kosong agar roda pemerintahan berjalan dengan lebih baik,” kata Fatoni.
BACA JUGA: PJSI Sumut Desak Kebutuhan Judogi dan Sabuk Segera Terealisasi Sebelum PON 2024
Pj Gubernur Sumut tersebut menekankan agar ASN yang baru dilantik segera beradaptasi dan menunjukkan kinerja maksimal. Fatoni menegaskan bahwa pergantian posisi ini bukan sekadar formalitas, melainkan strategi untuk memacu peningkatan efektivitas Pemprov Sumut.
Fatoni: Netralitas ASN Jelang Pilkada Adalah Kunci
Selain aspek profesionalisme, Fatoni juga menyoroti netralitas ASN di tengah tahun politik yang akan datang. Menjelang Pilkada serentak pada 27 November 2024, Fatoni mengingatkan ASN untuk menjaga netralitas dalam tugas mereka.
“Tentang hak pilih pada Pilkada, ASN diimbau untuk menggunakan hak pilih secara bertanggung jawab, tanpa mempengaruhi netralitas dalam pekerjaan mereka,” ujarnya. Fatoni juga menekankan agar ASN menjaga suasana kondusif dan harmonis di lingkungan kerja maupun masyarakat.
Pejabat yang Dilantik dan Jabatan Baru
Dalam pelantikan ini, tiga pejabat eselon II turut dilantik, antara lain Moettaqien Hasrimi sebagai Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasat Pol PP), Mahfullah Pratama Daulat sebagai Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora), dan Effendy Pohan sebagai Asisten Perekonomian Pembangunan. Selain itu, sejumlah pejabat administrator eselon III dan pengawas juga dilantik.
Proses Rotasi Sesuai Prosedur BKN dan Kemendagri
Fatoni menekankan bahwa proses rotasi dan pelantikan ini telah sesuai prosedur, melalui tahapan persetujuan dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Langkah ini mencerminkan komitmen Pemprov Sumut dalam menjalankan prosedur administratif dan memastikan bahwa pejabat yang dilantik memiliki kompetensi sesuai kebutuhan.
BACA JUGA: Duh..Naas Saat Pembersihan Jaringan Listrik, Petugas PLN Meninggal Dunia
Akademisi: Rotasi ASN Merupakan Dinamika Organisasi yang Sehat
Menanggapi rotasi ini, akademisi Sahyan Asmara menilai bahwa mutasi dan promosi dalam sebuah organisasi adalah hal yang lumrah. Menurutnya, rotasi ini sangat dibutuhkan, mengingat ada jabatan kosong di Pemprov Sumut yang cukup lama belum terisi, sehingga dapat menghambat kinerja pemerintahan.
“Mutasi adalah tuntutan organisasi, terutama dengan banyaknya jabatan kosong di Pemprov Sumut yang berpotensi menghambat jalannya roda pemerintahan. Ini dinamika yang harus dilakukan untuk peningkatan kinerja,” tutur Sahyan.
Dengan rotasi ini, diharapkan para pejabat baru dapat membawa perubahan positif dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Sumatera Utara. (KSC)
