Pilkada Sumut 2024: Pertarungan Sengit antara Bobby Nasution dan Edy Rahmayadi, Siapa yang Akan Unggul?

Pilkada Sumut 2024: Pertarungan Sengit antara Bobby Nasution dan Edy Rahmayadi, Siapa yang Akan Unggul?
Pasangan Muhammad Bobby Afif Nasution-Surya mendapatkan nomor urut 1, sementara Edy Rahmayadi-Hasan Basri Sagala memperoleh nomor urut 2. (kliksumut.com/ist)

CATATAN REDAKSI
Oleh: Waliyono, S.Sos., M.I.Kom

KLIKSUMUT.COM | MEDAN – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) secara resmi telah menetapkan nomor urut untuk dua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur dalam ajang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Dalam acara pengundian yang berlangsung pada Senin, 23 September 2024, di Medan, pasangan Muhammad Bobby Afif Nasution-Surya mendapatkan nomor urut 1, sementara Edy Rahmayadi-Hasan Basri Sagala memperoleh nomor urut 2.

Pengundian nomor urut ini menjadi langkah penting yang menandai dimulainya pertarungan serius dalam Pilkada Sumut. Tidak sedikit yang meyakini bahwa nomor urut memiliki daya tarik tersendiri, dianggap sebagai pembawa keberuntungan bagi pasangan calon.

BACA JUGA: KPU Sumut Buka Perekrutan 176.561 Calon KPPS untuk Pilkada Serentak 2024

Momen Krusial: Proses Pengundian dan Antisipasi Publik

Pengundian yang berlangsung khidmat tersebut disaksikan langsung oleh perwakilan dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan para pimpinan partai politik pengusung kedua pasangan calon. Acara ini diselenggarakan di salah satu hotel ternama di Medan, dan mendapatkan perhatian luas dari masyarakat.

Proses pengundian dimulai dengan pengambilan nomor antrean oleh para calon wakil gubernur. Surya dari pasangan Bobby-Surya mendapat nomor antrean 3, sementara Hasan Basri Sagala dari pasangan Edy-Hasan mendapat nomor antrean 10. Hasil ini memberikan kesempatan bagi pasangan Bobby-Surya untuk memilih lebih dulu, dan hasilnya, mereka mendapatkan nomor urut 1. Ketua KPU Sumut, Agus Arifin, mengumumkan secara resmi hasil undian tersebut di hadapan publik dan media.

Pertarungan Panas: Bobby vs. Edy, Pengalaman Lawan Inovasi

Pilkada Sumut 2024 ini diprediksi akan menjadi salah satu pertarungan politik paling menarik di Indonesia. Muhammad Bobby Afif Nasution, yang merupakan menantu Presiden Joko Widodo, membawa harapan besar sebagai sosok muda yang inovatif. Bersama Surya, mereka diharapkan membawa perubahan dan energi baru dalam tata kelola pemerintahan di Sumut.

Di sisi lain, Edy Rahmayadi, yang saat ini menjabat sebagai Gubernur Sumut, siap mempertahankan posisinya. Berpasangan dengan Hasan Basri Sagala, Edy mengusung pengalaman sebagai modal utama dalam menjaga stabilitas dan melanjutkan program-program yang telah ia canangkan di periode pertama.

Pertarungan ini tak hanya sekadar soal siapa yang paling berpengalaman atau inovatif, tetapi juga bagaimana kedua pasangan mampu menarik simpati dari masyarakat Sumatera Utara. Dalam hal ini, strategi kampanye, program-program unggulan, serta kedekatan dengan masyarakat akan menjadi penentu utama dalam memenangkan Pilkada.

Prediksi Pilkada Sumut 2024: Siapa yang Akan Unggul?

Dengan Bobby Nasution membawa koneksi politik nasional melalui hubungan keluarganya dengan Presiden Joko Widodo, dukungannya dari koalisi partai besar seperti PDIP dan sejumlah partai pendukung pemerintahan, peluangnya tentu tidak bisa dianggap remeh. Bobby memiliki potensi untuk meraih simpati dari pemilih muda dan kelompok milenial yang mendambakan inovasi dan perubahan.

Bacaan Lainnya

BACA JUGA: Pilkada Sumut 2024: Bobby Nasution-Surya vs Edy Rahmayadi-Hasan Basri, Pertarungan Panas Perebutan Kursi Gubernur Sumatera Utara

Di sisi lain, Edy Rahmayadi yang mengusung partai-partai besar di oposisi, akan mengandalkan jaringan politiknya yang kuat dan prestasi selama menjabat sebagai gubernur. Keunggulannya dalam pengalaman birokrasi dan militer membuatnya memiliki daya tarik tersendiri bagi pemilih yang mengutamakan stabilitas dan kesinambungan kepemimpinan.

Melihat latar belakang dan kekuatan kedua pasangan, Pilkada Sumut 2024 akan menjadi ajang pertarungan yang sengit. Dengan berbagai faktor yang akan mempengaruhi hasil akhir, mulai dari kampanye, debat publik, hingga sentimen pemilih, sulit untuk memprediksi secara pasti siapa yang akan keluar sebagai pemenang. Namun satu hal yang pasti, Pilkada kali ini akan menentukan masa depan Sumatera Utara untuk lima tahun ke depan. (**)

Penulis adalah Wakil Pimpinan Redaksi kliksumut.com

Pos terkait