Perkuat Pembelajaran di Masa Pandemi, Dosen Unimed Dampingi Guru Mengembangkan E-Modul Interaktif

Perkuat Pembelajaran di Masa Pandemi, Dosen Unimed Dampingi Guru Mengembangkan E-Modul Interaktif
Tim Pengabdian Masyarakat LPPM Universitas Negeri Medan (Unimed) memberikan pendampingan dalam mengembangkan E-Modul kepada guru-guru mata pelajaran Sejarah yang tergabung dalam Asosiasi Guru Sejarah Indonesia (AGSI) Sumatera Utara, Sabtu (10/7/2021).

MEDAN | kliksumut.com Tim Pengabdian Masyarakat LPPM Universitas Negeri Medan (Unimed) memberikan pendampingan dalam mengembangkan E-Modul kepada guru-guru mata pelajaran Sejarah yang tergabung dalam Asosiasi Guru Sejarah Indonesia (AGSI) Sumatera Utara, Sabtu (10/7/2021).

Program Kemitraaan pada masyarakat (PKM) mengangkat tajuk “Pelatihan Pengembangan E-Modul Digital sebagai Sumber Belajar untuk Guru Sekolah Sejarah Indonesia Sumatera Utara”.

Program pengabdian ini diketuai Abdul Haris Nasution, M.Pd dosen Program Studi Pendidikan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial Unimed dengan melibatkan Dosen PGSD Fakultas Ilmu Pendidikan Feriyansyah, M.Pd. dan dosen Prodi Pendidikan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial Muhammad Iqbal, M.Si. dan Ketua AGSI Sumut Yopi Rachmad, M.Si.

BACA JUGA: 5486 Pendaftar Ikuti UTBK Seleksi Mandiri UNIMED Tahun 2021

Acara tersebut diawali dengan pembukaan oleh ketua Program Kemitraan Masyarakat Abdul Haris Nasution. Dalam sambutannya, diharapkan Bapak Ibu Guru yang mengikuti acara ihi dapat menjadi pionir dalam mengembangkan sumber belajar dalam pembelajaran dimasa Pandemi. “Kebutuhan untuk mendampingi siswa dalam belajar di masa Pandemi ini saat ini adalah dengan mengembangkan Modul Digital Interaktif dan inilah adalah tantangan bagi seorang pendidik dalam menunaikan tugas pembelajaran yang lebih menarik minat siswa belajar mandiri,” ucap Haris.

Dalam pendampingan itu, diawali dengan merubah paradigma kebaruan pembelajaran dimasa pandemi yang disampaikan oleh Feriyansyah. Selanjutnya, Muhammad Iqbal memberikan penguatan dalam memanfaatkan berbagai aplikasi yang bisa dimanfaatkan dalam mengembangkan modul digital seperti Canva dan Flippingbook.

Pos terkait