EDITOR: Wali
KLIKSUMUT.COM | MEDAN – Dalam suasana yang penuh antusias, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Medan resmi menggelar pengundian nomor urut pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan pada Senin malam, 23 September 2024, di Hotel Selecta Medan. Rapat pleno terbuka yang dinanti-nantikan ini dihadiri oleh perwakilan partai politik, kandidat, serta ratusan masyarakat yang penasaran akan hasil pengundian.
Pasangan Rico Tri Putra Bayu Waas dan Zakiyuddin Harahap, yang diusung oleh koalisi besar partai Gerindra, NasDem, Golkar, PSI, Demokrat, PAN, PKB, dan Perindo, berhasil meraih nomor urut 1. Pasangan ini mendapatkan sorotan luas berkat koalisi partai besar yang mendukung serta program kampanye mereka yang dianggap pro-rakyat.
BACA JUGA: KPU Medan Gelar Pengundian Nomor Urut Pilwalkot 2024, Ini Hasil Lengkapnya!
Sementara itu, pasangan Prof. Ridha Dharmajaya dan Abdul Rani, yang diusung oleh PDI Perjuangan, Hanura, PPP, Partai Ummat, Gelora, PKN, Partai Buruh, dan PBB, mendapatkan nomor urut 2. Di urutan ketiga, pasangan Hidayatullah dan A. Yasyir Ridho Loebis, yang diusung oleh PKS, mendapatkan nomor urut 3.
Ketua KPU Medan, Mutia Atiqah, membuka rapat pleno dengan pidato yang menekankan pentingnya transparansi dan kejujuran dalam proses demokrasi ini. “Kami berharap seluruh pasangan calon dapat menjaga sportifitas dan menjalankan kampanye dengan cara yang sehat serta penuh etika,” ujarnya.
Proses pengundian nomor urut dilakukan secara terbuka dengan diawali pengambilan nomor antrean oleh perwakilan masing-masing pasangan calon. Rico Tri Putra, yang diwakili oleh Zakiyuddin Harahap, berhasil mengambil nomor antrean 6, diikuti oleh Abdul Rani dengan nomor antrean 4, dan A. Yasyir Ridho Loebis dengan nomor antrean 14.
Ketegangan memuncak saat nomor urut diumumkan. Sorak-sorai pendukung terdengar saat Rico Tri Putra dan Zakiyuddin Harahap diumumkan meraih nomor urut 1. Para pendukung pasangan ini optimistis nomor urut tersebut akan membawa keberuntungan. Rico sendiri dikenal sebagai figur muda yang inovatif, sementara Zakiyuddin memiliki pengalaman panjang di dunia politik.
Di sisi lain, Prof. Ridha Dharmajaya, seorang akademisi senior, dan Abdul Rani, tokoh masyarakat yang dekat dengan kalangan bawah, mendapatkan nomor urut 2. Pasangan ini menawarkan solusi berkelanjutan untuk pembangunan Kota Medan melalui pendekatan akademis dan teknokratis.
Sementara itu, pasangan Hidayatullah dan A. Yasyir Ridho Loebis yang mendapatkan nomor urut 3, membawa narasi perubahan dan kepemimpinan yang berbasis pada nilai-nilai keagamaan. Dukungan kuat dari partai Islam terbesar di Medan, PKS, membuat pasangan ini menjadi kekuatan yang tak bisa diabaikan dalam Pilkada kali ini.
BACA JUGA: KPU Medan Tetapkan DPT Pilkada 2024: 1,799 Juta Pemilih, 3.326 TPS Disiapkan
Dengan tiga pasangan calon yang sama-sama memiliki basis dukungan kuat, Pilkada Medan 2024 diprediksi akan menjadi salah satu pertarungan politik paling menarik. Setiap pasangan kini bersiap untuk memulai masa kampanye, memperkenalkan visi dan misi mereka kepada masyarakat Medan yang semakin kritis dalam menentukan pilihan.
KPU Medan berharap seluruh proses pemilihan berjalan dengan lancar dan damai, serta mengajak masyarakat untuk ikut menjaga suasana kondusif selama masa kampanye hingga pemungutan suara berlangsung pada Desember 2024. “Pilkada ini adalah milik bersama, mari kita jadikan momentum ini sebagai perwujudan demokrasi yang sehat dan bermanfaat bagi seluruh warga Medan,” pungkas Mutia. (KSC)
