Penerimaan Siswa SMP Negeri Kota Medan Amburadul

Suasana Sekolah SMP Negeri 3 Medan yang didatangi para orang tua pendaftaran
Suasana Sekolah SMP Negeri 3 Medan yang didatangi para orang tua pendaftaran


MEDAN | kliksumut.com – Penerimaan siswa baru (Penerimaan Peserta Didik Baru/PPBD) tingkat SMP Negeri Kota Medan terkesan amburadul dan pembodohan.

Puluhan emak-emak dan bapak mendatangi sekolah SMP Negeri di Kota Medan dibeberapa tempat. Dengan tujuan untuk mempertanyakan terkait penerimaan pendaftaran siswa/i secara online di https://pemkomedan.go.id/ yang tak kunjung bisa diakses alias error.

Gultom (56) warga jalan Menteng merasa heran, bahwa penerimaan diperintahkan untuk mendaftarkan anak-anak masuk SMP Negeri di kota Medan ini secara online.

Baca juga : Pendaftaran Masuk SMP Negeri Kota Medan Dilakukan Secara Online

“Dari tadi malam sekitar pukul 01 lewat sampai pagi juga gak bisa mendaftar sesuai dengan persyaratan yang terlihat dispanduk depan sekolah ini,” ucap Gultom Senin (22/06/20) saat ditemui disekolah SMP Negeri 3 Jalan Pelajar Medan.

Website pendaftaraan tidak bisa di akses


Dikatakannya, sudah mendaftarkan anak melalui handhone (hp) yang sudah ada internetnya tapi tak bisa juga. Lalu mencoba lagi dengan laptop juga tak bisa juga.

“Mungkin kartunya yang salah jaringan gak kuat, maka dibeli lagi kartu dengan merek yang lain dan paket yang banyak untuk bisa mendaftarkan anak masuk SMP Negeri 3 Medan. Tapi nyatanya tak bisa juga, berarti memang Pemko Medannya yang tak siap untuk penerimaan siswa/i secara Online,” kata Gultom didampingi istrinya.

Hal senada jug dikatakan Br. Sitorus (47) warga jalan Bahagia Bypass Medan, masak mau mendaftar aja sulit masuk SMP Negeri di Kota Medan.

Baca juga : Plt.Walikota Medan Larang Pengutipan Dana Pendaftaran dan Pembangunan Untuk Pendidikan

“Padahal pak Presiden Jokowi aja tak pernah mempersulit urusan masyarakat khususnya lagi untuk anak-anak. Apalagi kalau pakai jalur zonasi ini, pastinya anak saya dekat baik SMP Negeri 3, 6, 4 orang naik angkot dari rumah cuma Rp. 1.000,” kata Br. Sitorus.

Begitu juga tanggapan salah seorang peserta didik berinisial L yang minta namanya dirahasikan sebab takut tidak diluluskan bahwa sulit sekali mendaftar ke SMP Negeri 6 Medan ini.

“Kenapa mau masuk ke SMP Negeri, karena ketidak mampuan orang tua. Jika masuk sekolah swasta uang sekolah besar. Ini aja mau daftar aja harus beli paket yang murah aja asal bisa mendaftar,” jelasnya anak didik.

Salah seorang panitia penerima pendaftaran dengan ibu berpakai warna coklat berkerudung dari SMP Negeri 6 mengatakan, bahwasanya jaringan sementara waktu dalam perbaikan (maintenance) karena banyak yang mendaftar belum waktunya. Sehingga sistem penerimaan siswa harus diperbaiki.

“Lagi dalam perbaikan atau mantennance, sebab belum waktunya sudah mendaftar,” jelasnya.

Hal serupa disampaikan panitia perima pendaftaran di SMP Negeri 3 Kota Medan mengatakan, saat ini penerimaan siswa melalui online jaringannya lagi error. Kalau mau daftar ulang-ulang aja mana tahu bisa masuk.

“Iya jaringan lagi error, coba ulang-ulang aja,” jelasnya kepada para pendaftar. (Alian)

Pos terkait