MEDAN | kliksumut.com – Sejumlah Pengurus Besar Perkumpulan Advokat Sumatera Utara (PB-PASU) berkunjung ke Kantor Tribun Medan (Kompas Grup) Jl. KH Wahid Haysim Medan Kamis (24/3/2022).
Para petinggi PB-PASU tersebut diterima oleh Setiawan General Manager dan Solihin Pemimpin Redaksi Tribun Medan.Com di Lantai 4 ruang rapat Gedung Tribun Medan.Com.
BACA JUGA: PB-PASU Dukung Pembangunan Gedung RSU Haji Medan
Eka Putra Zakran, SH., MH (Epza) Ketum PB-PASU dalam sesi dialog menyampaikan maksud kedatangannya bersama pengurus lainnya adalah untuk bersilaturahim, mengenalkan susunan pengurus, memaparkan Visi-Misi, membangun kerjasama (partner) dan mengundang pimpinan Tribun Medan untuk hadir dalam acara Deklarasi dan Diskusi Piblik, thema: Menakar Peluang dan Tantangan Profesi Advokat Sebagai Officim Nobile. Thema ini sengaja kami pilih karena saat ini profesi advokat mulai menarik perhatian publik.
“Sekarang banyak lulusan Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA), seperti halnya lulusan sarjana, mulai menjamur, tapi dalam praktik dilapangan banyak yang tumbang atau mundur, tapi banyak juga yang berhasil menapaki karir advokat. Memang menapiki karir pada bidang advokat ini gampang-gampang susah, sebab itu kita harus punya mental kuat, sabar, pekerja keras, berintegritas dan tentunya wajib profesional,” kata Epza.
Masih menurut Epza, dirinya dan pengurus lainnya beterima kasih atas kesempatan yang diberikan bisa bersilaturahim, karena terus terang bagi saya PB-PASU harus bermitra strategis dengan Tribun Medan. Apalagi saat ini tribun medan pemberitaannya sangat bagus, objektif dan berimbang. Saya selalu mengamati Tribun Medan paling cepat melakukan investigasi dan live streming. Bukan hanya berita kriminal, tapi juga berita lalu lintas jalan sering disiarkan secara langsung. Jadi informasi cepat sampai ke masyarakat, kata Epza.
Sambung, Epza, beberapa minggu yang lalu dirinya sempat mencucurkan air mata, karena ketika PB-PASU disosialisasikan, banyak sekali dukungan dari para tokoh, khususnya dari advokat senior. Sebab itu amanah yang diberikan kepada kami untuk memimpin PB-PASU akan dijalankan dengan sebaik-baiknya. Banyak para tokoh bergabung di PASU, mulai dari praktisi dan akademisi. Di dewan penyantun misalnya, ada Dr. Hasan Basri, MM mantan birokrat ulung, Irfan, PhD pengusaha, Dr. Salamuddin, WD3 FKM UINSU, Misran Lubis, SAg aktivis perlindungan anak. Sementara itu di dewan pembina ada Assoc Prof. Dr. Farid Wajdi, SH., M.Hum mantan Komisioner KY RI, Dr. Rizkan Zulya, WR3 UMA, Dr. M. Citra Ramadhan, Dekan FH UMA, Dr. M. Sahlevi Lubis, Dosen FH UNPAB, Dahsat Tarigan, SH., MH, advokat senior, Indra Buana Tanjung, SH advokat Ikadin dan banyak lagi yang lainnya.
Disamping itu, kata Epza, potensi PB-PASU ini sangat besar. di PB-PASU bergabung seluruh advokat dari masing-masing Organisasi Advokat (OA). Jadi selain potensinya yang besar, SDM PB-PASU mulai dari pembina dan pengurus adalah murni advokat, yang terdiri dari 14 Alumni FH yang tersebar di Sumatera Utara. Mulai dari USU, UMSU, UINSU, UISU, UMA, UNPAB, UPMI, Undhar, Swadaya, Graha Kirana, Amir Hamzah.
Sementara itu, terang Epza, adapun visi-misi PASU, yaitu Visi: menguatkan eksistensi dan menjaga martabat Advokat, menjadi penegak hukim dan keadilan serta mengupayakan terwujudnya keadilan yang nayata bagi masyarakat. Sedangkan Misi: Berjuang dan bergerak melakukan pembelaan hukum bagi masyarakat secara sungguh-sungguh, amanah dan profesional.
“Dalam struktur PB-PASU selain Dewan Penyantun, Dewan Pembina dan Dewan Pemgurus ada LBH PB-PASU sebagai sayap organisasi atau perlumpulan. Kita di dewan Pengurus terdiri dari 8 Bidang, diantaranya Bidang Organsisasi dan Pertahanan Keamanan, Bidang Komunikasi, Informasi dan Hubungan Antar Lembaga, Bidang Advokasi, Hukum, HAM dan Pertanahan, Bidang Olahraga, Seni, Budaya dan Pariwisata, Bidang Perlindungan Perempuan dan Anak, Bidang Diklat, Pemfkajian dan Bimbingan Rohani, Bidang Sosial, Kesehatan dan Penanggulangan Bencana dan Bidang Buruh, Tani, Nelayan dan Lingkungan Hidup,” papar Epza.
Sementara itu, Amiruddin Pinem, Direktur LBH PB-PASU menyampaikan bahwa di PB-PASU kami juga diberi amanah untuk memimpin LBH. “Kalau LBH, tentu perkara yang akan kami tangangi jelas bukan yang profit, tapi case non profit dan sifatnya membantu masyarakat kecil yang membutuhkan bantuan hukum, sebab itu kami sangat mengharapkan agar Tribun Medan dapat bermitra dengan LBH PB-PAS,” kata Pinem.
BACA JUGA: Petinggi PB-PASU Audensi Ke Kanit II Ekonomi Polres Belawan
Sementara itu Solihin Pemimpin Redaksi Tribun Medan.Com menyambut gembira kedatangan sejumlah pengurus PB-PASU ke kantornya.
“Saya baru 8 bulan tugas di Medan ini, sebelumnya saya di Kalimantan. saya setiap akhir bulan pulang ke Kalimantan. Saya sudah banyak berjumpa dengan pejabat dan aparat di Sumut ini, baik Polisi ataupun TNI terkait pemberitaan, tapi saya tetap tegak lurus sesuai ketentuan UU Pers,” kata Solihin.
“Pada prinsipnya kami tertarik pada gagasan PB-PASU, apalagi karena ada LBH PASU semakin mudah kita bersinergi. Karena terus terang masyarakat kecil yang mendapat masalah hukum lebih duluan melapor ke Media baru ke Polisi. Nanti, kalau ada perkara datang ke Tribun Medan, langsung kami hubungi LBH PB-PASU. Kalau ada kasus yang heroik dan besar masuk ke LBH PASU kami siap untuk memberitakan,” tutup Solihin. (BNL)
