OJK dan Forkom IJK Sumut Tutup Rangkaian Bulan Inklusi Keuangan 2024 di STAIN Madina

OJK dan Forkom IJK Sumut Tutup Rangkaian Bulan Inklusi Keuangan 2024 di STAIN Madina
Rangkaian kegiatan BIK 2024 berakhir dengan mengedukasi 300 mahasiswa di STAIN Madina.( teks foto : kliksumut.com / Ist)

REPORTER: Swisma
EDITOR: Wali

KLIKSUMUT.COM | MEDAN – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan (Forkom IJK) Sumatera Utara resmi menutup rangkaian kegiatan Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2024. Acara penutupan ini digelar melalui literasi keuangan di Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Mandailing Natal (STAIN Madina) pada 17 Oktober 2024, dihadiri oleh 300 mahasiswa.

Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat literasi dan inklusi keuangan di Sumatera Utara, dengan harapan tercapainya kesejahteraan masyarakat melalui pemahaman yang lebih baik tentang layanan keuangan. Kepala OJK Sumatera Utara, Khoirul Muttaqien, selaku Ketua Pengarah Forkom IJK Sumut, membuka acara ini dengan pesan penting bagi generasi muda.

Bacaan Lainnya

BACA JUGA: OJK Sumut Terima 932 Aduan, Perbankan dan Asuransi Dominasi Pengaduan

Dalam sambutannya, Khoirul Muttaqien menekankan pentingnya mahasiswa memahami cara mengelola keuangan secara cerdas dan bijaksana. “Mahasiswa harus mampu memanfaatkan produk keuangan untuk merencanakan masa depan yang lebih baik,” ujar Khoirul dalam pernyataan tertulis, Rabu (23/10/2024).

Sebagai bagian dari acara, sembilan lembaga jasa keuangan terlibat dalam Mini Expo, termasuk Bank Sumut, Bank Syariah Indonesia, Bank Negara Indonesia, Bank Mandiri, Bank Rakyat Indonesia, Pegadaian, BPRS Sindanglaya, Bursa Efek Indonesia, dan Korea Investment Sekuritas Indonesia. Mereka menyediakan informasi dan konsultasi langsung terkait produk keuangan.

Acara di STAIN Madina ini menjadi puncak dari rangkaian kegiatan Forkom IJK Goes to School/Campus/Community yang sebelumnya telah menjangkau Kabupaten Labuhanbatu, Karo, Nias, Nias Selatan, Tapanuli Tengah, hingga Mandailing Natal. Rangkaian ini berhasil menjangkau lebih dari 2.850 orang, terdiri dari pelajar, mahasiswa, pelaku UMKM, petani, dan ASN.

Selama kegiatan tersebut, peserta mendapatkan edukasi terkait produk perbankan, industri keuangan non-bank (IKNB), serta pasar modal. Tidak ketinggalan, mereka juga diberikan informasi mengenai perlindungan konsumen, khususnya terkait ancaman investasi ilegal, pinjaman online ilegal, dan perjudian online.

Sepanjang rangkaian kegiatan di enam kabupaten tersebut, Mini Expo yang digelar menghasilkan pembukaan 192 rekening dengan total transaksi mencapai Rp388 juta, terdiri dari 188 rekening tabungan, deposito, RDN, dan tabungan emas senilai Rp174 juta. Selain itu, ada empat pembiayaan emas senilai Rp214 juta, serta 873 transaksi QRIS.

BACA JUGA: OJK dan Forkom IJK Sumut Edukasi Keuangan di Nias Lewat BIK 2024

Dengan berakhirnya kegiatan BIK 2024 ini, OJK dan Forkom IJK Sumut menegaskan komitmen mereka dalam memperluas literasi keuangan di seluruh Sumatera Utara. Upaya ini diharapkan dapat membantu masyarakat lebih mudah mengakses layanan keuangan yang aman dan mendukung peningkatan kesejahteraan serta stabilitas ekonomi lokal.

Melalui program edukasi berkelanjutan, OJK bersama Forkom IJK Sumut terus bekerja sama dengan berbagai lembaga jasa keuangan untuk mencapai target inklusi keuangan nasional sebesar 90% pada 2024. Komitmen ini diwujudkan melalui berbagai program yang menjangkau hingga ke pelosok daerah, dengan tujuan mengurangi risiko masyarakat terhadap praktik keuangan ilegal. (KSC)

Pos terkait