Nicholas dan Fredy Awali Perolehan Medali Wushu

Nicholas dan Fredy Awali Perolehan Medali Wushu
Sekum KONI Sumut bersama peraih perak dan perunggu serta skuad wushu taolu Sumut

MERAUKE | kliksumut.com Nicholas dan Fredy Wijaya mengawali perolehan medali Sumut dari cabor wushu PON XX/2020 setelah meraih medali perak dan perunggu nomor gabungan taijijian-taijiquan, Kamis (30/9/2021) di GOR Dispora Merauke, Papua.

Nicholas meraih medali perak setelah di nomor taijiquan mendapat nilai 9.57, sehingga total nilai yang didapatnya dari taijijian dan taijiquan 19.12. Sementara Sedangkan Fredy Wijaya yang sempat menempati peringkat kedua, turun ke peringkat ketiga atau meraih medali perunggu. Pada lomba taijiquan Kamis kemarin, ia sesungguhnya tampil baik, namun di jelang akhir aksinya mendapat pengurangan angka karena saat pendaratan sedikit agak goyang, sehingga ia hanya mendapat 9.31 atau total nilai 18.96.

Medali emas nomor gabungan taijijian-taijiquan diraih atlet Pelatnas Bobie Valentinus Gunawan (Jatim), total nilai 19.41.

Di nomor Jian Shu Putra, dua atlet Sumut, Wilbert Sanjaya dan Charles Sutanto sementara berada di peringkat empat dan lima dari sembilan peserta.

BACA JUGA: Empat Pesanda Sumut ke Semifinal Cabor Wushu

Penampilan Wilbert sesungguhnya sangat baik, bahkan mendapat simpati banyak penonton. Ia mendapat nilai 9.61. Aksi apik juga diperlihatkan Charles Sutanto. Hanya saja di pengujung lomba, aksesoris di ujung pedangnya terlepas sehingga ia mendapat pengurangan angka, atau harus puas dengan nilai 9.55.

Tampil di tempat pertama nomor ini M Daffa Golden Boy (Jatim) 9.72, disusul M Abdul Harist (DKI) 9.67 dan Erwein Wijayanto (DKI) 9.62.

Nilai nomor Jian Shu ini nantinya akan digabung dengan Qiang Shu. Sementara di Jian Shu dan Qiang Shu putri, Sumut tidak mengirim atletnya. Demikian juga di nomor gabungan Dao Shu/Gun Shu putra putri.

Keberhasilan Nicholas dan Fredy meraih perak serta perunggu nomor Taijijian/Taijiquan, disambut syukur dan sukacita oleh Sekum Pengprov WI Sumut Heriyanto dan Tim Manajer Harianto Tan. Menurut mereka ini adalah sinyal positif bagi Wushu Sumut.

Pos terkait