Nanda Tampil Gemilang Di Arena Porkot Medan 2023

Nanda Tampil Gemilang Di Arena Porkot Medan 2023
Keysa Refia Nanda Br Manurung

MEDAN | kliksumut.com – Pendekar dari perguruan Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) tampil gemilang di arena Pekan Olahraga Kota (Porkot) Medan XIII/2023 yang digelar di Gelanggang Remaja Jalan Sutomo Ujung Medan, Rabu (23/8/2023).

Pesilat bernama lengkap Keysa Refia Nanda Br Manurung berhasil menorehkan medali emas dalam pertarungan fighter kelas c putri dengan menaklukkan pesilat Alliya Difa Sasi Kirna dari Kecamatan Medan Marelan. Hasil yang diraih cewek yang akrab di sapa Nanda ini memberikan kontribusi emas untuk kontingen Kecamatan Medan Area.

Bacaan Lainnya

BACA JUGA: Medan Polonia Rajai Judo Porkot Medan 2023

Alumni SDN 066656 Pasar 5 Padang Bulan ini mulai mengikuti olahraga bela diri pencak silat sejak kelas 5 SD dan mulai mengikuti pertandingan sejak kelas IX SMP. Pesilat yang dilahirkan di dan Medan ini, telah membukukan prestasi antara lain meraih perak pada ajang Open Turnamen IPSI Sumut 2022 dan meraih perak pada Piala Wali Kota Medan 2023.kliksumut.com

“Pencak silat yang merupakan hasil budaya Indonesia dalam membela serta mempertahankan eksistensi dan integritasnya ini dapat dipelajari melalui latihan dari berbagai perguruan pencak silat yang ada di kota Medan. Olahraga pencak silat merupakan seni bela diri tradisional asli produk Nusantara. Setiap daerah memiliki pendekar-pendekar kebanggaan masing-masing”, ujar anak dari pasangan Asko Elfrando Manurung dan Sriganti Br Hasibuan ini di Medan, Rabu (30/8/2023).

Alumni SMP Swasta Dharma Wanita Medan ini terus eksis untuk menimba ilmu pencak silat di bawah binaan pelatih Popo, Fuad, dan Sukri. Seiring perjalanan waktu pelajar SMK Swasta Sultan Iskandar Muda Medan telah menyandang sabuk kain mori dan telah dinobatkan menjadi warga PSHT oleh pelatih pada tahun 2022.

“Saya tertarik untuk mengikuti latihan atau pertandingan pencak silat karena mempunyai bakat dalam bela diri pencak silat yang mengandung seni yang diajarkan dalam pencak silat. Selanjutnya ingin menjadi penerus pesilat-pesilat terkenal yang akan pensiun nantinya. Saya juga ingin membanggakan kedua orang tua dengan cara berprestasi dalam bidang olahraga beladiri pencak silat,” terang pesilat yang dilahirkan 16 tahun silam ini.

Pemilik tinggi 162 cm dan berat badan 57 kg ini menuturkan manfaat pencak silat dapat meningkatkan kemampuan kognitif. Gerakan di dalamnya dapat meningkatkan proses berpikir dalam menghadapi permasalahan. Dengan begitu, seorang pesilat bisa mengambil keputusan dengan tepat dan akurat. Manfaat lainnya yakni pengembangan kemampuan afektif. Kegunaannya sejalan dengan gerakan latihan yang mengarah pada sikap sportivitas, saling menghargai sesama teman latih-tanding dan rendah hati. Selain itu, pencak silat juga mampu meningkatkan rasa percaya diri, melatih ketahanan mental, melatih keuletan dan mampu mengembangkan kewaspadaan diri dari lingkungan sekitar.

BACA JUGA: Medan Polonia Rajai Judo Porkot Medan 2023

“Jiwa petarung dan mental juara harus ternanam dalam jiwa pendekar. Untuk itu, target ke depan dapat lolos PON XXII/2028. Untuk menggapai impian tersebut harus berlatih dengan keras sehingga terpilih menjadi atlet Pelatda pencak silat PON karena kualitas dan memiliki potensi bukan atlet yang terpilih karena politik. Saya juga memiliki ambisi untuk menjadi atlet binaan KONI Medan,” tutup Nanda. (BNL)

Pos terkait