MEDAN | kliksumut.com – Setiap atlet tidak dipungkuri memiliki impian yang sama menuju perhelatan bergengsi para atlet antar Indonesia bertajuk Pekan Olahraga Nasional (PON).
Ajang prestasi bergengsi yang digelar empat tahun sekali ini menjadi impian bagi karateka putri Medan bernama lengkap Maudy Aprillia. Cewek yang akrab disapa Maudy ini terus menempah diri untuk menjadi yang terbaik dalam setiap pertandingan karate.
Baca juga : Atlet Indonesia Harus Punya Investasi Kedepannya
Prestasi membanggakan berhasil ditorehkan karateka yang dilahirkan di Medan ini dengan tampil sebagai pemenang ketiga pada kejuaraan karate SMPN 4 Cup I/2018. Selanjutnya membukukan sebagai juara ketiga kejuaraan FORKI Sumut 2018. Prestasinya lainnya tampil sebagai juara kedua pada ajang kejuaraan FORKI Sumut 2018. Meraih keping emas pada kejuaraan Kadori Cup 2019, mendulang emas di kejuaraan Lemkari 2019 dan mempersembahkan emas pada kejuaraan karate SMP Cup II/2019.
Pelajar yang dilahirkan 16 tahun ini memulai karir karate dari nol dengan menimba ilmu di Fajar Karate Akademi (FKA). Kumite merupakan andalan bagi pemilik berat badan 50 kg ini ini karena dirinya suka bertarung untuk menjatuhkan lawan di arena.
Anak ketiga dari empat bersaudara ini terus berpacu dengan waktu untuk mewujudkan impian menjadi karateka nasional. Mengejar keterampilan taktik dan teknik agar tidak tertinggal dengan karateka lainnya. Hal itu dilakukan karateka putri kelahiran 10 April 2005 setiap ada waktu luang untuk berlatih lebih giat lagi untuk menggapai prestasi.
Pengidola Srunita Sukatendel ini, ingin mengikuti karir karateka putri asal Langkat dengan menyumbangkan emas untuk kontingen Indonesia pada ajang Sea Games 2017.
“Saya ingin mengikuti jejak karir kak Srunita Sukatendel yang telah mengharumkan bangsa dan negara melalui karate. Memang untuk mencapai tujuan tersebut membutuhkan perjuangan dan kemauan yang keras,” ujar cewek pendoyan ayam goreng ini di Medan, Sabtu (24/10/2020)
Di usia yang relatif muda dengan dukungan fisik dan mental yang prima, atlet yang berdomisili di Jalan Datuk Kabu Medan memiliki ambisi yang terpendam dalam hati untuk menjadi kontingen Sumut pada ajang PON XXI/2025 Sumut-Aceh.
Sebenarnya prestasi yang diraih Maudy sangat pantas diacungkan jempol, meskipun masih dalam tingkat regional. Namun hal itu tidak membuat cepat berpuas diri, sukses yang raih semakin untuk intropeksi diri dan semakin memperbaiki diri. Meski mencatat prestasi dan membanggakan kedua orang tuanya, anak dari pasangan Sugini dan Abdul Rahman ini berharap kedepanya bisa memberikan yang terbaik buat daerah dan bangsa.
Baca juga : Wine Ukir Prestasi Di Panahan
“Perasaan saya sangat bangga dengan prestasi yang diraih sampai sekarang ini, tapi saya kurang puas dengan hasil yang sekarang ini, saya ingin meningkatkan prestasi saya sampai ke jenjang nasional dan internasional. Terima kasih khususnya kepada orang tua dan pelatih sensei Fajar Sidiq Karo-karo serta orang-orang terdekat yang sudah memberikan support saat latihan maupun saat laga” pungkas pengidola Ceyco Georgia Zefanya ini. (BNL)
