LHOKSEUMAWE | kliksumut.com – Liga Mahasiswa Nasional Demokrasi (LMND) tergabung dalam Dewan Kerja Hak Asasi Manusia Kota Lhokseumawe gelar aksi solidaritas untuk pejuang demokrasi Myanmar di Taman Riyadhah, Kota Lhokseumawe, pada Minggu (14/03/21).
Dalam aksi tersebut mereka mengecam tindakan anarkis rezim militer yang melakukan kudeta hingga saat ini Telah menewaskan 70 warga sipil serta 2.045 orang ditangkap paksa di Yangoon, Monywa dan Mandalay, serta Pembukaman informasi penangkapan terhadap pekerja jurnalis yang selalu mempublikasi aksi kekerasan militer Myanmar.
Baca juga: Jamur Tiram Hasil Budidaya Kodim Aceh Utara, Sasar pasar Modern di Kota Lhokseumawe
Dalam orasi pernyataan sikap mahasiswa membawa sejumlah sepanduk dan Treatikal menggambarkan aksi anarkis junta militer hingga berjatuhan korban berdarah di pihak Sipil Myanmar. Aksi tersebut dijaga ketat oleh personil kepolsian Resort Lhokseumawe.
Martabar, koordinator Aksi, meminta kepada Pemerintah Indonesia untuk lebih pro aktif dalam menyikapi terhadap situasi dan pelanggaran hak asasi manusia yang dilakukan aparat militer terhadap masyarakat sipil di Myanmar.
Baca juga: Ketua DPK – KNPI Lhoksukon : DPRK Aceh Utara Kurang Kajian tentang pemindahan Kantor
Ia mengatakan, sebagai Negara Indonesia, pengaruh besar di ASEAN yang memiliki sejarah dalam transisi demokrasi.
“Indonesia memiliki peran strategis untuk membantu menyelesaikan konflik di Myanmar dan mencegah eskalasi krisis yang lebih jauh, yang ditakutkan dapat berimbas terhadap situasi hak asasi manusia, demokrasi, dan stabilitas di kawasan,” sebut dalam Orasi.
