Lembaga BIPA UMSU Diresmikan

Lembaga BIPA UMSU Diresmikan
Peresmian lembaga tersebut ditandai penyematan slempang kepada dua mahasiswa asal Thailand Mr. Aslam Chehlong dan Miss A-Esah Kehra di ruang rapat rektor kampus UMSU Jalan Kapten Muktar Basri No 3 Medan.

MEDAN | kliksumut.com Lembaga Bahasa Indonesia Bagi Penutur Asing (BIPA) Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) diresmikan, Senin (14/11/2022).

Peresmian lembaga tersebut ditandai penyematan slempang kepada dua mahasiswa asal Thailand Mr. Aslam Chehlong dan Miss A-Esah Kehra di ruang rapat rektor kampus UMSU Jalan Kapten Muktar Basri No 3 Medan.

Peresmian BIPA UMSU dilakukan Rektor UMSU, Prof Dr. Agussani MAP diwakili Wakil Rektor I, Prof Dr. Muhammad Arifin MHum disaksikan Ketua Afiliasi Pengajar dan Pegiat Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (APPBIPA) Cabang Sumatera Utara, Prof. Dr Khairil Ansari MPd, Kepala Balai Bahasa Sumatera Utara (BBSU), Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Hidayat Widiyanto MPd dan Yolferi SS MHum. 

BACA JUGA: UMSU MoU dengan Universitas Brawijaya Malang

Wakil Rektor I, Muhammad Arifin mengatakan UMSU sebagai perguruan tinggi sangat mensupport kehadiran BIPA karena mendukung upaya menuju internasionalisasi yang terus digalakkan.

“Kehadirannya bisa ke arah pendekatan ekonomi di mana para pekerja asing di Sumatera Utara bisa belajar Bahasa Indonesia di UMSU. Apalagi, Indonesia merupakan potensi pasar yang cukup besar bagi negara lain, maka belajar Bahasa Indonesia sudah menjadi kebutuhan,” kata Muhammad Arifin.

Ketua APPBIPA Sumut, Khairil Ansari mengatakan selaku Ketua APPBIPA Sumut sangat bergembira dengan diresmikan Lembaga BIPA UMSU.

“Kita akan bermain di tingkat internasional, tidak saja di dalam negeri tapi juga di luar negeri,” ujar Khairil.

Menurutnya kehadiran Lembaga BIPA UMSU yang telah resmi ini tentunya nanti akan dilaporkan ke APPBIPA Pusat.

Saat ini, kata Khairil sudah ada 448 lembaga pengajar BIPA yang sudah tersertifikasi dan sudah terfasilitasi dan APPBIPA sudah didirikan di 21 provinsi.

Kepala BBSU, Hidayat Widiyanto mengatakan Bahasa Indonesia yang disampaikan kepada orang asing merupakan cara diplomasi, bagaimana membagikan citra baik kepada orang lain melalui bahasa.

Dijelaskannya, ada pendekatan yang bisa dilakukan seperti politik dan diplomasi, ekonomi dan investasi, pariwisata, pertahan dan keamanan, olahraga, dan pendidikan dan kebudayaan.

Dalam pendekatan pendidikan dan kebudayaan menjadi bagian terpenting dari BIPA. UMSU telah menginisiasi berdirinya Lembaga BIPA dan ini berhubungan dengan kampus sebagai dunia pendidikan maka pendekatan pendidikan dan kebudayaan menjadi penting dalam pengembangan BIPA di UMSU.

Sementara prinsip pengembangan BIPA ada tiga hal, yakni berintegrasi semua sektor dan sinergi antaraktor karena BIPA ini berhubungan dengan sektor yang lain.

Pos terkait