Lagi, Wabup Madina Sumbangkan Gaji Pokoknya Kepada 30 Pasien di RSUD Penyabungan

Lagi, Wabup Madina Sumbangkan Gaji Pokoknya Kepada 30 Pasien di RSUD Penyabungan
Wakil Bupati (Wabup) Mandailing Natal (Madina) Atika Azmi Utammi Nasution sumbangkan gaji pokoknya kepada 30 (Tiga puluh) orang pasien yang sedang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Panyabungan

MADINA | kliksumut.com Lagi, Wakil Bupati (Wabup) Mandailing Natal (Madina) Atika Azmi Utammi Nasution sumbangkan gaji pokoknya kepada 30 (Tiga puluh) orang pasien yang sedang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Panyabungan di Jalan Merdeka Kelurahan Kayujati Kecamatan Panyabungan Sabtu (5/3/2022).

Selain menyumbangkan gaji pokoknya, Atika yang didampingi Kepala RSUD Panyabungan dr. Rusli Pulungan juga menanyakan kondisi perkembangan kesehatan pasien kepada dokter yang bertugas, beliau juga memberikan semangat kepada para pasien sekaligus mendoakan para pasien agar lekas sembuh dari penyakit mereka.

BACA JUGA: Peduli Nelayan, Diskanla Madina Prioritaskan Budidaya Ikan Air Tawar Di Tahun 2022

Bacaan Lainnya

“Tetap Semangat ya, semoga setelah diberikan obat oleh dokter kiranya kalian semua cepat sembuhnya ya,” kata Atika.

Untuk diketahui, Wabup Madina ini memberikan gajinya bukan hanya kepada pasien yang berasal dari Madina, tetapi juga kepada pasien yang berasal dari luar kota Madina.

Atika berharap bantuan yang diberikannya itu dapat mengurangi beban pasien maupun keluarga pasien meskipun nilainya tidak seberapa.

Sementara Kepala RSUD Panyabungan dr. Rusli Pulungan menjelaskan RSUD Panyabungan saat ini memberikan layanan hemodialisis (layanan cuci darah) dengan mengoperasikan enam unit mesin hemodialisis dan 1 cadangan bagi pasien urgen.

BACA JUGA: Penganiayaan Wartawan, Kapolres Madina: “Segera Serahkan Diri, Sebelum Kami Lakukan Tindakan Tegas Dan Terukur”

“Layanan cuci darah ini dua kali dalam sepekan untuk satu pasien. Dalam sepekan ini,” kata dr. Rusli, ada 30 pasien yang menjalani pengobatan hemodialisis (cuci darah).

Hingga saat ini, kata dia, tidak ada kendala dalam pelayanan hemodialisis (cuci darah). Pihaknya juga telah meningkatkan daya listrik dan menyediakan air bersih untuk pelayanan ini. (Darma Siregar)

Pos terkait