EDITOR: Wali
KLIKSUMUT.COM | MEDAN – Dalam rangka memantapkan persiapan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak di Sumatera Utara, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Medan menggelar simulasi pemungutan dan penghitungan suara di tingkat Tempat Pemungutan Suara (TPS). Simulasi ini dilakukan menjelang pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara serta Walikota dan Wakil Walikota Medan yang akan berlangsung pada Rabu, 27 November 2024.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Divisi Teknis Penyelenggaraan sekaligus Wakil Kepala Divisi Parmas KPU Kota Medan, Taufiqurrahman Munthe, pada Kamis, 21 November 2024. Ia menjelaskan, simulasi ini bertujuan untuk menguji kesiapan jajaran penyelenggara pemilu, terutama Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di lima kecamatan: Medan Polonia, Medan Sunggal, Medan Kota, Medan Amplas, dan Medan Selayang.
BACA JUGA: Besok, KPU Medan Siap Gelar Debat Perdana Pilkada 2024
“Sebelumnya, kami juga telah melaksanakan simulasi di Kecamatan Medan Petisah. Simulasi ini penting untuk mengantisipasi kendala teknis yang mungkin terjadi saat hari H, terutama terkait hak pilih,” ujar Taufiqurrahman saat memantau pelaksanaan simulasi di Jl. DC Barito, Kelurahan Suka Damai, Kecamatan Medan Polonia.
Inventarisasi Potensi Masalah di TPS
Dalam simulasi ini, KPU mengidentifikasi beberapa tantangan teknis, termasuk kebingungan KPPS dan pemilih mengenai Daftar Pemilih Tambahan (DPTB) serta Daftar Pemilih Khusus (DPK). “Kami menemukan masih ada pemilih pindahan dan pemilih yang menggunakan KTP-el belum memahami mekanisme ini sepenuhnya,” ungkapnya.
Simulasi dimulai sejak pukul 07.00 WIB, mengikuti alur pemungutan suara seperti hari pemilihan sebenarnya. TPS ditutup pukul 13.00 WIB, dilanjutkan dengan penghitungan suara oleh KPPS yang menyerahkan salinannya kepada Pengawas TPS dan saksi pasangan calon.
Penggunaan Teknologi Sirekap
Selain itu, simulasi ini juga difokuskan pada pelatihan teknis penggunaan Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap). Taufiqurrahman menjelaskan bahwa aplikasi ini merupakan alat bantu untuk rekapitulasi hasil pemilu secara berjenjang. Setelah penghitungan suara selesai, data hasil suara langsung diunggah melalui aplikasi Sirekap oleh petugas yang berwenang.
“Dengan Sirekap, proses rekapitulasi dapat dilakukan lebih cepat, transparan, dan akurat. Kami berharap semua petugas KPPS dapat menguasai aplikasi ini dengan baik sebelum hari pemungutan suara,” katanya.
BACA JUGA: KPU Medan Terima Logistik Surat Suara Pilkada Serentak 2024 di Pelabuhan Belawan
Ajakan untuk Masyarakat Kota Medan
Menutup penjelasannya, Taufiqurrahman mengimbau masyarakat Kota Medan untuk berpartisipasi aktif dengan mendatangi TPS pada Rabu, 27 November 2024. “Kami memastikan penyelenggara sudah siap menyukseskan pesta demokrasi lima tahunan ini. Jangan lewatkan kesempatan untuk menggunakan hak pilih Anda,” tegasnya.
Dengan simulasi yang digelar secara serentak ini, KPU Kota Medan optimis pelaksanaan Pilkada 2024 dapat berjalan lancar, transparan, dan sesuai dengan harapan masyarakat. (KSC)