Korsleting Mengakibatkan Sijago Merah Lalap Ratusan Juta

Korsleting Mengakibatkan Sijago Merah Lalap Ratusan Juta
Petugas Pemadam kebakaran dibantu Personil Kepolisian memadamkan api di Liga Indo Kayu Lestari (LKL) yang berada di Desa Payapasir, Kecamatan Tebingsyahbandar, Kabupaten Sergai
Korsleting Mengakibatkan Sijago Merah Lalap Ratusan Juta
Petugas Pemadam kebakaran dibantu Personil Kepolisian memadamkan api di Liga Indo Kayu Lestari (LKL) yang berada di Desa Payapasir, Kecamatan Tebingsyahbandar, Kabupaten Sergai

TEBINGTINGGI | kliksumut.com – Diduga korsleting arus listrik Perseroan terbatas Liga Indo Kayu Lestari (LKL) yang berada di Desa Payapasir, Kecamatan Tebingsyahbandar, Kabupaten Sergai hangus di lalap si jago merah, Sabtu (15-08-2020).

Informasi yang berhasil didapatkan sekitar pukul 12:00, melalui pekerja PT LKL, Dani (43) mengatakan pagi sekitar pukul 09:30, seluruh pekerja sedang bekerja diruangan pengering kayu.

Bacaan Lainnya

Baca juga : MTQ Tingkat Provinsi di Tebingtinggi dilakukan Protokol Kesehatan

“Tiba-tiba dari atas bangunan timbul percikan api, dan dengan cepat api tersebut menyambar ke dinding bangunan dan menyebabkan tumpukkan kayu yang tengah disandarkan di dinding bangunan tersebut terbakar dan menjadikan seluruh karyawan panik,” ucap Dani.

Lanjutnya, merasa panik melihat kondisi api yang semakin membesar, seluruh karyawan bergotong royong berusaha memadamkan api dengan alat seadanya namun amat disayangkan, api yang semakin membesar itu pun terus merambat ke seluruh bangunan yang dipenuhi kayu.

sekitar kurang lebih 45 menit, akhirnya 8 unit mobil pemadam kebakaran milik Pemerintah Kota (Pemko) Tebingtinggi dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serdang Bedagai tiba dilokasi kejadian,

Dilokasi kejadian Kasat Reskrim Polres Tebingtinggi, AKP Wirhan Arif, SH, MH saat dikonfirmasi wartawan terkait kejadian ini mengatakan penyebab terbakarnya PT LKL (pabrik triplek) ini diduga karena korsleting arus listrik.

Baca juga : Simpanan Pelajar Menuju “OSOA”, Wali Kota Tebingtinggi Buka FGD

Sambungnya, kejadian kebarakan ini tidak memakan korban jiwa, hanya saja kerugian yang ditimbulkan akibat terbakarnya parbrik triplek ini diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.

“Karena hampir 60 persen bangunan pabrik ludes terbakar serta ada ribuan lembar triplek siap jual yang dilalap si jago merah,” tutup AKP Wirhan Arif, SH, MH. (windu)

Pos terkait