REPORTER: Jhonson Siahaan
EDITOR: Wali
KLIKSUMUT.COM | MEDAN – Sabtu (07/09/2024) siang, suasana di Jalan Sri Kandi Gang Pena, Kelurahan Tegal Sari Mandala III, Kecamatan Medan Denai, mendadak riuh. Warga berbondong-bondong mencoba memadamkan kobaran api yang hampir menghanguskan satu unit rumah milik Ahmad Sarif Angkat (46). Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun kerugian materi diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kebakaran bermula ketika seorang warga yang melintas melihat asap mengepul dari atap rumah Ahmad Sarif Angkat. Sontak, warga sekitar berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya sembari melaporkan kejadian itu kepada Rinaldi Masri SE (49), Kepala Lingkungan I, dan Vina Panggabean (33), Kepala Lingkungan 13. Keduanya dengan sigap menghubungi pihak pemadam kebakaran dan kepolisian setempat.
BACA JUGA: Eksekusi Bangunan dan Lahan Berakhir Ricuh, Mobil Pemadam Kebakaran Terbakar
Tak lama berselang, lima unit mobil pemadam kebakaran dari Pemko Medan tiba di lokasi, diikuti oleh personil kepolisian dari Polsek Medan Area. Bersama warga sekitar, petugas pemadam bekerja keras menjinakkan api agar tidak menyebar ke bangunan lain di sekitarnya.
Kapolsek Medan Area, Kompol Hendrik Fernandes Aritonang, SIK, MM, mengungkapkan bahwa penghuni rumah, Ahmad Sarif Angkat beserta dua anggota keluarganya, Veronika Angkat (37) dan Irfandi Angkat (35), selamat dari insiden tersebut tanpa luka. “Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini. Kerugian diperkirakan mencapai Rp 100 juta,” ujarnya didampingi Kanit Reskrim, Iptu Poltak Tambunan SH.
Menurut dugaan sementara, kebakaran ini disebabkan oleh korsleting listrik. Api yang sempat menyala besar akhirnya berhasil dipadamkan berkat kesigapan petugas dan warga setempat. “Kami telah memasang garis polisi di lokasi kebakaran untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut,” tambah Poltak Tambunan.
Situasi Kondusif
Kini, situasi di lokasi kejadian sudah kondusif. Warga sekitar yang sempat panik mulai berangsur tenang. Pihak kepolisian juga telah mengamankan beberapa saksi mata untuk dimintai keterangan terkait peristiwa tersebut.
Kasus kebakaran ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi bahaya listrik, khususnya di area pemukiman padat penduduk seperti di Medan Denai ini. (KSC)
