KoMPaS Soroti Banyaknya Oknum Bupati Bayangan di Samosir

“Kami melihat bupati secara perlahan-lahan sudah melupakan janji kampanyenya, seperti BPJS gratis, beasiswa untuk S1, S2, S3, pupuk gratis, pembangunan jalan mulus satu tahun, membuat mango wine, APBD buat kesejahteraan masyarakat dan infrastruktur seluruh jalan termasuk jalan desa akan dilobby dari APBN,” tambahnya lagi.

Sebagai mantan Bupati Samosir, Rapidin Simbolon juga melihat ada beberapa oknum oknum yang menjadi bupati bayangan karena disebabkan kemampuan managerial, pengalaman bupati yang masih sangat minim, dan disertai penguasaan permasalah yang kurang sama sekali dan dikuatirkan membuat keresahan buat para pejabat dan staf di lingkungan Pemerintah Kabupaten Samosir.

Bacaan Lainnya

Sementara itu, orang tua Bupati Samosir, Ober Gultom saat dikonfirmasi menjelaskan, semua masyarakat berhak bertemu dan memberikan masukan kepada pimpinannya.

 

Baca juga: Sebelum ke Selat Malaka, Sampah Sungai Deli di Angkut FAJI Medan

“Untuk kemajuan Kabupaten Samosir siapa saja berhak memberi saran dan masukan apalagi dengan bertukar pikiran melalui Sarasehan,” kata Ober.

Ia juga mengaku setiap Sarasehan yang digelar di hotel miliknya tanpa ada biaya dari pemerintah dan pelaksanannya untuk memajukan Kabupaten Samosir.

“Yang pasti semua masyarakat tidak ada yang melarang menggelar Sarasehan dengan Pemerintah Daerah, bahkan LSM KoMPaS pun juga bisa melakukannya,” kata Ober mengakhiri. (Jogi.S)

 

Pos terkait