MEDAN | kliksumut.com – Udara dingin yang disemburkan dari AC menyelimuti ruangan dengan ukuran 3 x 4 meter. Di pojok kanan terlihat lemari yang berisikan buku-buku berkaitan tentang pembelajaran ekonomi. Lebih mantap lagi, di atas meja terlihat hand sanizer menandakan sosok pria ini tetap patuh terhadap Protokol Kesehatan (Prokes) sesuai anjuran pemerintah di masa pandemic saat ini.
Masa wabah Covid-19 sampai saat ini masih belum usai. Perguruan tinggi pun dituntut untuk bisa beradaptasi menghadapi masa pandemi ini. Berbagai upaya harus dilakukan oleh perguruan tinggi agar bisa beradaptasi sekaligus memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat dalam menghadapi pandemi. Begitu juga dengan sosok pria yang bernama lengkap M. Amri Nasution SE, MSi.
Pria yang menjabat Pembantu Rektor III Bidang Kemahasiswaan Universitas Dharmawangsa Medan ini, harus bisa menyesuaikan diri dengan keadaan di masa pandemi Covid-19 dan pascanya nanti, sebagai dosen dituntut untuk lebih adaptif dalam menjalani kehidupan kampus. Adanya unsur keterpaksaan untuk perubahan ini juga perlu dilihat sebagai perangsang organisme bagian tubuh atau reseptor lain untuk menjadi aktif sehingga tercapai keadaan yang lebih baik lagi di masa mendatang.
Baca juga: Pelaksanaan Misa Natal Terapkan Prokes Dengan Ketat
Untuk mengangkat “bendera putih” sebagai tanda damai terhadap pasukan Covid-19 tak mungkin untuk dilaksanakan. Namun, untuk mengusir Covid-19 ini harus bersatu untuk melawannya. Hal ini dilakukan, mantan Ketua Program Studi (Kaprodi) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Dharmawangsa Medan memiliki niat dan komitmen menerapkan Prokes terhadap mahasiswa saat masuk kampus maupun saat berada di luar kampus.