LHOKSUKON | kliksumut.com – Koalisi Ormas Peduli Migas Blok B, kembali mendesak Pemerintah Aceh dan Pemerintah Aceh Utara untuk duduk semeja membicarakan pengelolaan Migas Blok B, hal ini di sampaikan Muktarruddin selaku Koordinator Koalisi Ormas Peduli Migas Blok B, pada Selasa (20/04/2021).
“Kami Koalisi Ormas Peduli Migas Blok B mendesak Pemerintah Aceh dan Pemerintah Aceh Utara duduk semeja membicarakan tentang pengelolaan Migas Blok B yang sangat strategis untuk mendongkrak PAD Aceh Utara,” ucap Muktar.
Sampai saat ini Kami belum melihat membicarakan tentang pengelolaan Migas Blok B antara Pemerintah Aceh dan Pemerintah Aceh Utara.
Baca juga: Muktar Daud Tinjau Sentra Peternakan Kambing Aceh Utara
Sementara kontrak PHE (Pertamina Hulu Energi) sampai Tanggal 30 Mai 2021. “Tapi sayang langkah-langkah pengalihan Pengelolaan Migas Blok B belum ada pembicaraan sama sekali oleh para pihak. Kami Koalisi Ormas Peduli Migas Blok B di Aceh Utara sangat menaruh curiga ada apa ini semua,” imbuhnya.
Dirinya menambahkan, Migas blok B dengan data yang kami miliki penghasilan dari pengelolahan tersebut hampir mencapai Rp 1, 080 Triliun, merupakan angka yang sangat fantastis
Dan sangat tidak masuk akal, Aceh Utara sedang butuh anggaran pembiayaan Pembangunan yang kembang kempis kenapa tidak gesit melobi Pengelolaan Migas Blok B bisa kita kelola.
Baca juga: Miliki Sabu Dua Pria Di Aceh Utara di Ditangkap Polisi
“Kami dari Koalisi Ormas Peduli Migas Blok B tidak akan tinggal diam kalau memang dalam pengelolaan Migas Blok B menguntungkan Masyarakat Aceh Utara kami tetap berjuang dan akan mengawal proses pengelolaan Migas Blok B tersebut,” jelasnya lagi.
Dirinya juga mengecam, Apabila suatu saat Pemerintah tidak mengakomodir kepentingan masyarakat Aceh Utara kami dari Koalisi Ormas Peduli Migas Blok siap melawan. (Syahrul)
